KKN PMD Unram di Jembatan Kembar Lakukan Penyuluhan dan Peluncuran Handbook Bertajuk ‘Kenali Stunting dan Pencegahannya’

Published On: 1 Agustus 2023By Tags: , ,

Mataram, Universitas Mataram – Tim Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN-PMD) Universitas Mataram (Unram), Desa Jembatan Kembar 2023 bekerja sama dengan Puskesmas Jembatan Kembar melaksanakan kegiatan penyuluhan terkait Pentingnya Pemenuhan Asupan Gizi Balita Guna Mencegah Stunting dan peluncuran Handbook bertajuk ‘Kenali Stunting dan Pencegahnnya’ pada Rabu (12/07/2023) di Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

Dalam kegiatan tersebut pemateri dan mahasiswa tidak hanya mengedukasi tekait pentingnya pemenuhan gizi pada anak, tapi juga diisi dengan aktivitas posyandu yang disertai dengan pengadaan demonstrasi cemilan sehat dan bergizi dalam bentuk pudding berbahan dasar Ubi Ungu. Ubi Ungu tersebut merupakan bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan mampu untuk mecegah terjadinya stunting.

Menurut United State Department of Agriculture, dalam setiap 100 gram Ubi Ungu terkandung 85 kilokalori; 20 gram karbohidrat; 3 gram serat pangan; 1,6 gram protein; 30 gram kalsium; 0,6 gram zat besi; dan 77,28 gram air.

Sementara itu, Indah Gita Paramega, Amd.Gz., selaku pemateri memaparkan berbagai hal mengenai gizi dan stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

“Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya,” jelas Indah.

Tak lupa dipaparkan pula program ‘Isi Piringku’ yang menjadi salah satu program rancangan Kementerian Kesehatan untuk menggantikan program sebelumnya, yang dikenal dengan sebutan ‘4 sehat 5 sempurna’.

‘si Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 % buah dan sayur serta 50 % lainnya terdiri dari karbohidrat dan protein. Program ini juga menekankan untuk membatasi gula, garam dan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Selain program Isi Piringku ditekankan juga empat hal penting lainnya, yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup, minum air putih cukup, dan memantau tinggi badan dan berat badan.

Demi meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai stunting, mahasiswa KKN-PMD Jembatan Kembar juga berhasil meluncurkan Handbook yang berjudul “Kenali Stunting dan Pencegahannya”. Peluncuran handbook bertujuan untuk mengedukasi ibu-ibu Desa Jembatan Kembar mengenai stunting dengan harapan dalam jangka panjang dapat menekan angka stunting di Desa tersebut.

Pada buku kecil dengan cover merah muda tersebut dimuat beberapa poin materi, yakni pengenalan stunting, ciri-ciri anak yang terkena stunting sampai pola asuh yang baik untuk mencegah stunting.

Kepala Desa Jembatan Kembar, Amirullah, S. Sos., menghaturkan rasa syukur dan apresiasinya terhadap mahasiswa yang telah mengedukasi dan memberikan ilmu terkait pengelolaan Ubi Ungu. Serta hasil bacaan yang mampu mengedukasi masyarakat berbentuk Handbook.

“Semoga kegiatan dari mahasiswa KKN Unram mampu membimbing masyarakat untuk mengenali dan mencegah permasalahan yang ada di desa,” harapnya.

Lebih lanjut ia Amirullah menyebutkan kegiatan tersebut memberikan manfaat kepada ibu – ibu kader. “Jadi setelah kegiatan ini selesai dapat dilanjutkan oleh Ibu-Ibu Kader, sehingga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Kegiatan ini juga berkesinambungan dengan program pemerintah di bidang Kesehatan, maka dari itu kami sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan adik-adik KKN ini.” ujar Pimpinan Desa Jembatan Kembar tersebut.

Sementara itu, Kartika Arini selaku Kader Posyandu Gunung Gundil mengungkapkan tanggapannya atas penyuluhan tersebut.

“Menurut saya kegiatan ini sangat efektif karena jarang sekali diadakan kegiatan seperti ini. Selain bermanfaat untuk menambah wawasan, kegiatan ini banyak pula membantu kami selaku kader dalam mengedukasi target sasaran ibu dan balita, sehingga kedepannya dapat mengurangi angka stunting di desa ini. Semoga mahasiswa KKN dapat mengembangkan potensi desa maupun membantu masyarakat desa lebih meluas lagi.” Ungkapnya pada mahasiswa KKN-PMD Jembatan Kembar 2023.