Kolaborasi Global Ketahanan Pulau, 19th Island Conference Resmi Ditutup
Mataram, Universitas Mataram – 19th Island of the World Conference yang diadakan di Universitas Mataram (Unram), bekerja sama dengan IPB University dan International Small Islands Studies Association (ISISA) secara resmi ditutup dengan serangkaian kegiatan yang berlangsung meriah bertempat di Gedung Dome Unram pada hari Sabtu (29/6).
Dalam penutupan tersebut Presiden ISISA, Dr. Lourie Brinklow menyampaikan apresiasi mendalam serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam konferensi ini. “Saya hanya ingin mengakhiri dengan mengatakan bahwa kami sangat senang bisa berada di negara kepulauan terbesar di dunia. Terima kasih kepada semua yang telah datang, kami tidak dapat melakukannya tanpa kalian semua,” ujar Dr. Lourie.
Ahmad Junaidi, M.A., Ph.D., selaku Co-Chair 19th IWC sekaligus mewakili Unram menyampaikan “Unram ingin memberikan kualitas pendidikan yang terbaik kepada masyarakat di Pulau Sumbawa, Pulau Lombok, dan masyarakat yang sudah lama tinggal di pulau kecil di sekitarnya. Kami mengundang semua orang untuk belajar bersama kami dan bergabung dengan kursus singkat kami. Kami siap menerima mahasiswa internasional terutama dari departemen yang terkait dengan studi kepulauan. Kami memiliki program studi oseanografi dan juga studi kelautan,” ujarnya.
Junaidi juga menambahkan bahwa Unram berusaha untuk semakin dikenal di dunia internasional. ” Jika suatu hari kami menghubungi anda dan mengundang anda kami berharap anda semua dapat menerima undangan tersebut, baik secara online maupun offline. Kami ingin membuka sebanyak mungkin kesempatan kerjasama,” ungkapnya.
Acara penutupan tersebut juga diisi dengan kegiatan penting lainnya meliputi pemberian penghargaan untuk presenter terbaik dan penghargaan kepada para sponsor. Dalam kesempatan yang sama terdapat seremonial penyerahan tuan rumah IWC selanjutnya dari Indonesia kepada Korea Selatan.
Shinan-gun akan menjadi tuan rumah 20th Islands of the World Conference yang akan diadakan pada 24-27 Juni 2026 dengan tema “Island Resilience and Innovation in Climatic Crisis”. Prof. Sun-Khee Hong dari Institution for Marine and Island Cultures, Mokpo National University Korea sebagai proposer mengungkapkan antusiasmenya untuk acara mendatang.
Konferensi ini disponsori oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktorat Global Connection IPB University, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Climateworks Center, dan Archipelagic and Island States Forum
19th Island of the World Conference diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam dan menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung keberlanjutan. Unram bertekad untuk memberikan kontribusi penuh dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang.