Kolaborasi Internasional FKIP Unram dan SEAMEO SEAQIL: Sukses Gelar Joint Conference
Mataram, Universitas Mataram – Pada tanggal 2-3 Oktober 2024, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan kegiatan Joint Conference internasional di Hotel Aruna Senggigi, Lombok.
Acara ini merupakan gabungan antara Annual International Conference FKIP Unram, The 6th International Conference on Education and Social Sciences (ICESS), dan The 15th Annual International Symposium of Foreign Language Learning (AISOFOLL), yang bekerja sama dengan SEAMEO Regional Center for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL).
Joint conference ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang berasal dari 13 negara, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Taiwan, Timor-Leste, Amerika Serikat, dan Vietnam. Acara ini juga menghadirkan 9 pembicara utama serta 4 pembicara undangan.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam peningkatan mutu pendidikan.
Sementara itu, laporan disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Dewi Satria Elmiana, M.Pd., dan Direktur SEAMEO SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Unram dan SEAMEO SEAQIL.
Dalam kesempatan yang sama, Dekan FKIP Unram, Drs. Lalu Zulkifli, M.Si, Ph.D., menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Direktur SEAMEO SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata. Selain itu, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Arafik, M.Hum., dan Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr. Saharudin, M.A., turut menandatangani Implementation of Agreement (IoA) sebagai bagian dari komitmen dalam implementasi kerja sama pendidikan bahasa di lingkup FKIP Unram.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi FKIP Unram dalam memperluas jejaring internasional sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang sosial dan bahasa melalui kolaborasi dengan berbagai negara peserta.