Kolaborasi LPPM Unram dan BRIDA KSB, Antisipasi Era Distruptif
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menjalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (BRIDA KSB) pada Senin (5/2) lalu di Taliwang, Sumbawa Barat.
Kerja sama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Perguruan Tinggi merupakan hal yang harus lebih diperhatikan saat ini, mengingat era distruptif yang merupakan suatu tantangan yang harus kita hadapi bersama. Era distruptif tersebut, membutuhkan suatu ajang untuk saling tukar pengalaman, pengetahuan, dan berdiskusi juga bersinergi mengenai produk, karya maupun jasa inovatif. Karenanya, dibutuhkan sinergi dengan Pemda dalam menghadapi era distruptif tersebut.
Merespon hal tersebut, LPPM Unram bersama dengan BRIDA Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersepakat untuk melakukan kerja sama tentang kajian-kajian strategis daerah seperti kerentanan terhadap bencana kekeringan, strategi pengembangan destinasi wisata dan strategi pengembangan PUB Berbasis UMKM.
Dalam kegiatan ini Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. menugaskan Kepala Pusat KKN dan Kerja Sama, Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T., IPU. didampingi oleh Dr. Burhanuddin, M.Hum.; Ir. Lalu Arifin Aria Bakti, M.Agr.; Arben Virgota, S.Pi., M.Si.; dan Siska Ita Selvia, S.T., M.URP.
Mengawali kegiatan ini Dr. Ir. Misbahuddin, S.T., M.T., IPU. Menyampaikan, “Antusias pihak kampus untuk melaksanakan kerja sama penelitian dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui BRIDA. Kami berharap kerja sama ini akan terus terjalin dan hasil-hasil risetnya dapat dimanfaatkan sebagai basis data dan juga pondasi untuk pengambilan keputusan ataupun perumusan kebijakan oleh stakeholder terkait.”
Kesadaran terhadap peningkatan mutu pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka membangun kerja sama dengan pihak Pemda KSB penting adanya bagi perguruan tinggi. Membangun kolaborasi perguruan tinggi dan pemerintah daerah selain dapat meningkatkan mutu riset maupun kegiatan pengabdian kepada masyarakat lebih penting lagi diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini berlangsung dengan proses pemaparan seminar pendahuluan pada dua topik kajian, yakni Kajian Kerentanan Bencana Kekeringan di KSB dipaparkan oleh Ir. Lalu Arifin Aria Bakti, M.Agr.; Arben Virgota, S.Pi., M.Si.; dan Siska Ita Selvia S.T., M.URP. Paparan pertama ini dihadiri oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), BRIDA dan juga Dewan Riset Daerah (DRD). Seluruh stakeholder yang hadir aktif memberikan masukan dan juga bersiap untuk mendukung penyediaan data-data yang dibutuhkan untuk kegiatan penelitian tersebut.
Sesi kedua, pemaparan Kajian Strategi Pengembangan Destinasi Desa Wisata di KSB oleh Dr. Burhanuddin, M.Hum dan juga dihadiri oleh beberapa stakeholder seperti Dinas Pariwisata, DRD KSB, dan lain sebagainya. BRIDA KSB menyambut dengan semangat untuk menjadikan produk-produk kajian tersebut memiliki kualitas yang baik, sehingga menjadi awal kerja sama yang inklusif.
Menanggapi hal ini, Kepala LPPM Unram Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. mengatakan bahwa dengan kemajuan teknologi serta peluang dari era distruptif ini mampu menjadikan Unram dan PEMDA KSB lebih berperan dalam kemajuan daerah.
“Unram dan PEMDA sebagai mitra sejajar akan lebih mampu mendorong Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang berkemajuan serta inovatif demi kemaslahatan umat,” jelasnya.