Kolaborasi Tricycle ESBL-EC, FK Unram Gelar Training Peningkatan Kapasitas Tenaga Peneliti

Published On: 20 Juli 2023By Tags: , ,

Mataram, Universitas Mataram – Menandai inisiasi riset kolaborasi Tricycle ESBL-Ec antara Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (FK Unram) dengan lembaga penelitian nasional Tokyo Jepang yakni AMR Research Center NIID, dilakukan pelatihan Teknik Pemeriksaan Sampel Penelitian yang berlangsung dari tanggal 8-13 Juli 2023 di laboratorium FK Unram. Tim pelatih yang hadir secara langsung adalah Sizuo Kayama, Ph.D, Liansheng Yu, Ph.D. dan Wataru Hayashi, Ph.D.

Dekan FK Unram, Prof. Dr. dr. Hamsu Kadriyan mengatakan bahwa riset kolaborasi ini merupakan bentuk implementasi Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani oleh Rektor Unram dan Direktur AMR-RC di Tokyo pada 12 Maret 2023 lalu.

“Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan pendukung Internasionalisasi FK Unram, disamping mulai bukanya program kelas Internasional FK pada tahun 2023 ini,” jelasnya.

Ketua tim peneliti Tricycle FK Unram, Dr. dr. E. Hagni Wardoyo, Sp.MK(K) menyebutkan bahwa riset kolaborasi ini juga merupakan riset kelanjutan postdoc fellow yang bersangkutan dibawah supervisi Prof. Motoyuki Sugai, Ph.D di The National Institute of Infectious Diseases (NIID) Jepang 2022-2023 lalu.

NIID sebagai collaborating partner World Health Organization (WHO) memiliki tanggungjawab dalam mendukung pelaksanaan riset One Health. Negara di Asia Pasifik yang pioneer riset kolaborasi dalam Tricycle ESBL-Ec yakni Indonesia, Vietnam dan Malaysia.

Program riset kolaborasi ini akan berlangsung dalam 3 tahun kedepan. Adapun anggota tim riset FK Unram yakni Dr. dr. Metta Octora, Sp.MK, dr. Dewi Suryani, M.InfectDis, Rosyunita, S.Si.,M.Si, Zaid Algifari, S.Si., M.Si dan kolaborator dr. Saidatul Hayati Sp.MK dan dr. Baiq Dewi Prepti Anggriyani, Sp.MK.

FK Unram berharap bisa menjadi kontributor yang berharga dalam riset Surveilans WHO dan dapat mengembangkan kebijakan pengendalian resistensi antimikroba di komunitas manusia, peternakan dan pertanian serta rumah sakit.