Mataram, Universitas Mataram – Inkubator Binsnis dan Inovasi (KUBINOV) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) turut hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Gelegar Khazanah Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dinas Pedagangan Provinsi NTB di areal Islamic Center Nusa Tenggara Barat pada hari Senin (18/2).

Unram sebagai salah satu Center of Excelent di Nusa Tenggara Barat turut mengambil peran dalam memamerkan produk hasil Inovasi Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Unram yang tidak hanya berasal dari kalangan dosen namun juga mahasiswa dan alumni yang tergabung sebagai tenant binaan Inkubator Bisnis dan Inovasi (KUBINOV) Unram.

Dalam kunjungannya ke stand Produk Inovasi Unram, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. menyampaikan, “Alhamdulillah, saya sangat senang sekali produk tenant KUBINOV Universitas Mataram dapat hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara Gelegar Khazanah Ramadhan ini.”

Lebih lanjut, Ia menegaskan bahwa, “Universitas Mataram melalui KUBINOV konsisten menghadirkan produk-produk hasil riset dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan alumni UNRAM yang sangat inovatif dan diharapkan akan lahir menjadi perusahaan keren yang siap bersaing”.

Inkubator bisnis memiliki peran dalam membantu hilirisasi produk hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen dan alumni. Konsep ini sangat relevan untuk diimplementasikan di masa sekarang. Karena itu arah dan pengembangan inkubator bisnis ditujukan untuk membantu hilirisasi produk riset dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi.

Salah satu produk yang hadir dalam pameran ini Mukena Tenun Sasak Ecoprint atau Muktesa-Ecoprint yang merupakan inovasi dari daun tumbuhan menjadi pewarna alami yang dikolaborasi dengan kain tenun Sasak Desa Sukarara untuk pembuatan berbagai produk fashion. Produk yang dibuat berasal dari kain dengan motif tumbuhan yang dijahit menjadi mukena dan diwarnai dengan menggunakan metode ecoprint.
Produk mukena yang dibuat juga dilengkapi dengan sejadah, tas, dan masker. Pemasaran produk ecoprint akan dilakukan dengan digital marketing sistmen dimana produk akan dipasarkan secara online agar memudahan wisatawan untuk memperoleh produk ecoprint dan juga penjualan secara langsung.

Dr. Didy Ika Supryadi, SE., MM, selaku Kepala Pusat KUBINOV LPPM Unram dalam paparanya mengungkapkan, “Saya sangat senang dan berterima kasih pada pemerintah provinsi, khususnya dinas perdagangan karena KUBINOV diberi ruang untuk memperkenalkan produk-produk tenant binaannya. Kolaborasi sinergitas antara akademisi, pemerintah dan dunia usaha ini tentunya akan mampu meningkatkan motivasi mahasiswa maupun dosen untuk menghilirisasi hasil riset dan inovasinya.”

Dosen Muda Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini juga menegaskan komitmennya, “Ke depan saya berharap kegiatan seperti ini harus sering dilakukan oleh para stakeholder untuk memperkenalkan dan memberi peluang produk- produk lokal kita yang sebetulnya inovatif dan punya daya saing dan KUBINOV Unram akan hadir dengan inovasi-inovasi yang baru.”