Kuliah Umum Perikanan Bahas Pengembangan Pesisir dan Pulau Kecil di NTB melalui Optimalisasi Potensi Sumberdaya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
Mataram, Universitas Mataram – Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) menggelar kuliah umum dengan tema “Pengembangan Pesisir dan Pulau Kecil di NTB: Optimalisasi Potensi Sumberdaya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkelanjutan” yang berlangsung di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram pada Rabu, 11 September 2024.
Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang kelautan dan perikanan, yaitu Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA, Guru Besar IPB University dan Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si, Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya.
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA, dalam paparannya menyampaikan materi tentang “Konsepsi dan Penilaian Kesehatan Laut Menuju Pengelolaan Kawasan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Keberlanjutan.” Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang kontribusi laut Indonesia sebagai sumber daya yang vital, mulai dari sumber pangan, transportasi dan perdagangan, hingga pariwisata bahari. Laut juga berperan sebagai perlindungan lingkungan serta sebagai sumber energi terbarukan dan laut juga menyimpan cadangan energi seperti cadangan minyak, gas, dan mineral.
Prof. Dietriech turut mengingatkan bahwa laut Indonesia menghadapi berbagai tantangan besar, termasuk penangkapan ikan yang berlebih, pencemaran laut, perubahan iklim, destruksi habitat, serta aktivitas Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing.
Dalam paparannya, ia turut memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya penilaian indeks kesehatan laut untuk mengukur kondisi ekosistem laut Indonesia secara keseluruhan, dan berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan workshop.
“Saya berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan workshop agar materi mengenai penilaian kesehatan laut dapat dipelajari secara lebih mendalam dan aplikatif oleh para peserta,” ujar Prof. Dietriech.
Sementara itu, Dr. Agus Suherman, S.Pi., M.Si., memberikan paparan mengenai “Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Pesisir dan Pulau Kecil.” Dalam pemaparannya, Dr. Agus mengangkat isu-isu sosial, ekonomi, dan budaya yang dihadapi masyarakat pesisir dan pulau kecil di NTB.
Dr. Agus menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat pesisir dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk mendukung pengembangan kawasan pesisir.
Dr. Agus juga menyoroti berbagai program yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan memperkuat ketahanan ekonomi di wilayah pesisir. “Pemberdayaan masyarakat bukan hanya soal meningkatkan kesejahteraan ekonomi, tapi juga soal bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan,” jelasnya.
Optimalisasi potensi sumber daya alam harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga tercipta keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan keberlanjutan sosial. Kuliah umum ini dihadiri oleh sivitas akademika Unram, dosen, peneliti, dan mahasiswa yang sangat antusias dalam mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi.
Unram terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam memfasilitasi dialog antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, serta mendorong penerapan kebijakan yang berbasis ilmu pengetahuan. Diharapkan, kolaborasi ini dapat membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan di NTB dan Indonesia. Kuliah umum ini menjadi menuju sinergi yang lebih kuat antara semua pihak dalam mewujudkan pembangunan perikanan yang inklusif dan berkelanjutan.