Lantik Wakil Rektor, Dekan dan Direktur Rumah Sakit, Rektor Unram Tekankan Kolaborasi Bangun Unram
Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) melantik dan mengambil sumpah jabatan Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram (RS Unram), Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Hukum, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dekan Fakultas Peternakan, serta Dekan Fakultas Pertanian. Diselenggarakan di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram pada Rabu sore (21/12).
Adapun pejabat baru wakil rektor, dan direktur RS Unram periode 2022-2026, yakni Dr. Sitti Hilyana sebagai wakil rektor bidang akademik; Dr. Sukardi, M.Pd. selaku wakil rektor bidang umum dan keuangan; Dr. Sujita, S.T., M.T., sebagai wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni; Prof. Akmaluddin, ST., M.Sc.(Eng), Ph.D. selaku wakil rektor bidang perencanaan, kerjasama, dan sistem informasi; serta Dr. dr. Lina Nurbaiti, M.Kes., FISPH., FISCM sebagai direktur RS Unram.
Sedangkan pejabat baru dekan fakultas Unram periode 2022-2026, yakni Prof. Muhammad Ali, S. Pt., M.Si., Ph.D. selaku dekan fakultas peternakan; Dr. Lalu Wira Pria Suhartana, S.H., MH. sebagai dekan fakultas hukum; Dr. Ihsan Ro’is, M.Si. selaku dekan fakultas ekonomi dan bisnis; Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, M.Si. sebagai dekan fakultas pertanian; dan Drs. Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D. selaku dekan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menyampaikan rasa terima kasih pada pejabat sebelumnya yang telah berjuang bersama-sama beberapa bulan terakhir ini. “Saya sangat berharap pergantian ini tidak membuat silahturahmi kita terganggu, saya berharap kita tetap bekerjasama untuk Unram yang kita cintai. Sebagai kolega, sebagai dosen, kita harus tetap berjuang bersama,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unram kembali meyampaikan target-target yang harus diselesaikan. Dengan dilantiknya pejabat baru tersebut, diharapkan akan membawa kerjasama yang lebih baik untuk memajukan Unram kedepannya. “Kepada pejabat yang dilantik hari ini, tugas berat menanti di depan mata, Unram saat ini harus banyak berbenah untuk mengejar ketertinggalannya dari perguruan tinggi lain. Tugas berat ini tentunya, jika sama-sama dikerjakan akan lebih ringan,” ungkap Rektor Unram kepada para pejabat baru.
Unram ke depan memiliki tantangan yang luar biasa berat, setelah berhasil melewati Covid-19, kemudian dihadapkan dengan tantangan global yang sejalan dengan visi misi Unram, yakni berbasis riset berdaya saing internasional.
Rektor Unram dalam kesempatannya selalu menyampaikan terkait dengan 3 hal pokok yang menjadi tantangan bersama dalam satu hingga dua tahun ke depan. “Tantangan pertama, terkait bagaimana kita mengejar dan mencapai 8 indikator kerja utama. Kontrak kinerja rektor dan saudara (pejabat yang baru dilantik-red) akan mengacu pada 8 indikator kerja utama tersebut. Oleh karena itu, tolong bedah satu per satu, apa saja yang kurang, sesuaikan dengan tupoksi Bapak/Ibu masing-masing,” jelas Prof. Bambang.
Kemudian untuk yang kedua, lanjutnya, yang tidak kalah berat adalah capaian Program Studi (Prodi) terakreditasi unggul minimal 50% ditahun 2023/2024. “Di samping akselerasi dari akreditasi unggul nasional maupun internasional, ada satu target lagi di tahun 2024 yakni menjadi PTN-BH. Salah satu kelemahan kita mengapa belum menjadi PTN-BH karena jumlah prodi yang terakreditasi unggul belum mencapai 50%, ini menjadi tantangan kita bersama,” tegasnya.
Ia menambahkan terkait PTN-BH, Unram diberikan waktu 2 tahun untuk berbenah dan mengejar menjadi PTN-BH. Untuk mendukung hal tersebut Unram telah membentuk unit pelaksana MBKM-IKU (Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Indikator Kerja Utama). Selanjutnya akan dibentuk unit percepatan akreditasi serta unit perencana PTN-BH.
Terakhir, Prof. Bambang juga berpesan pada Direktur RS Unram yang baru saja dilantik. RS Unram memiliki perkembangan yang baik, terbukti dengan akreditasi Paripurna yang sudah dua kali didapatkan RS Unram. “Rumah sakit kita sudah dua kali Paripurna, sekarang kita tengah berproses menjadi Rumah Sakit Pendidikan, kinerjanya harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
“Pertahankan Paripurna, menuju Rumah Sakit Pendidikan, dan pengelolaan keuangannya harus memiliki 3 prinsip yakni akuntabel, efisien, dan efektif,” tutup Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu.