Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) melaksanakan Rapat Senat Terbuka Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Lima Bakal Calon Rektor periode 2026–2030, bertempat di Ruang Sidang Senat, Kamis (11/12). Kegiatan ini menjadi momen penting dalam proses pergantian kepemimpinan Unram serta menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan. Dalam forum ini, masing-masing bakal calon memaparkan arah kebijakan dan prioritas pengembangan kampus untuk lima tahun mendatang.

Prof. Dr. Sukardi, S.Pd., M.Pd., (Bakal Calon 1) mengusung visi menjadikan Unram sebagai kampus unggul dan berdampak di tingkat global melalui penguatan akademik, riset, tata kelola, serta kolaborasi internasional. Fokus utamanya mencakup transformasi kurikulum berbasis OBE, riset berorientasi keberlanjutan, optimalisasi kemitraan, digitalisasi tata kelola, dan pengembangan SDM dosen. Ia menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi kepemimpinan untuk mewujudkan Unram yang berkarakter dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum., (Bakal Calon 2) mengusung visi “Unggul Berkelanjutan, Berdampak, dan Mendunia”. Ia menekankan transformasi menuju PTN-BH, penguatan pendidikan adaptif melalui OBE–MBKM, micro-credential dan LSP, pengembangan SDM berkelas global, tata kelola modern berbasis ERP/FMIS, serta perluasan kemitraan nasional dan internasional.

Prof. Muhammad Ali, S.Pt., M.Si., Ph.D., (Bakal Calon 3) memaparkan visi “Inclusive, Adaptive, Berdampak” untuk membawa Unram berdaya saing global. Fokusnya meliputi internasionalisasi, transformasi digital menuju smart & sustainable campus, serta penguatan peran sosial kampus melalui kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Ia menegaskan komitmen untuk membangun Unram yang inklusif, adaptif terhadap perubahan, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Prof. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D., (Bakal Calon 4) mengusung visi “Unggul Berintegritas”, dengan program kerja strategis dalam lima bidang: peningkatan kualitas akademik dan kemahasiswaan, penguatan riset dan pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat, pengembangan SDM, perluasan kerja sama, serta modernisasi sarana, prasarana, dan sistem informasi. Seluruh arah kebijakan tersebut diarahkan menuju terwujudnya Globally Competitive University (GCU).

Prof. Yusron Saadi, S.T., M.Sc., Ph.D., (Bakal Calon 5) menegaskan tiga fokus utamanya: penguatan budaya belajar, peningkatan dampak, dan perluasan pengakuan global. Ia melihat Unram memiliki pondasi kuat, namun tetap perlu meningkatkan akreditasi internasional, kualitas pendanaan, kapasitas SDM, serta kinerja riset. Program yang ia tawarkan meliputi pembukaan prodi baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, pendidikan inklusif bagi mahasiswa 3T, peningkatan kompetensi dan sertifikasi dosen, serta penguatan riset pada isu strategis NTB. Dari sisi pendanaan, ia mendorong kontribusi alumni, CSR perusahaan, dan program pemerintah.

Acara ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh Rektor Unram bersama seluruh bakal calon, disaksikan oleh Ketua Senat dan para tamu undangan. Momen ini menegaskan komitmen Unram dalam menjaga proses seleksi kepemimpinan yang objektif, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan institusi.