Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Universitas Mataram (LPMPP Unram) mengadakan Pendampingan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Program Studi (Prodi) Unram pada hari Selasa, 10 Januari 2023 di Ruang Sidang Senat Rektorat Unram.

Ketua LPMPP Unram, Prof. Dr. Nasmi Herlina Sari, S.T., M.T. memberikan arahan terkait strategi percepatan perbaikan peringkat akreditasi melalui konversi peringkat. Ia menyebutkan bahwa ke depan Unram akan menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama bagaimana Unram akan menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) dan terkait pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).

“Untuk mencapai Indikator Kinerja Utama kita, salah satu komponen penilaian yang digunakan di dalam undang-undang tersebut adalah 60% program studi kita telah terakreditasi dengan peringkat yang unggul atau internasional. Dan dalam mencapai IKU yang ke-8 yaitu program studi berstandar internasional, maka kita perlu program studi kita untuk terakreditasi internasional,” ucapnya.

Prof. Nasmi menambahkan jika Unram perlu bekerja keras untuk menambah jumlah prodi yang terakreditasi dengan peringkat unggul, dan untuk mempersiapkan akreditasi internasional yakni dengan merencanakan strategi dan melakukan perbaikan peringkat akreditasi.

“Sesuai dengan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 bahwa program studi dapat melakukan perbaikan peringkat akreditasinya dengan menggunakan ISK. ISK tersebut adalah instrumen khusus yang dapat kita gunakan untuk memperbaiki peringkat akreditasi kita yang A, B, ataupun C menjadi unggul, baik sekali, dan baik,” jelas Ketua LPMPP Unram.

Guru Besar Fakultas Teknik Unram itu berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pendampingan ISK yang akan diselenggarakan sampai 7 minggu ke depan dapat menghasilkan prodi-prodi yang terakreditasi peringkat unggul. Sehingga harapan Rektor Unram di tahun 2024, prodi yang terakreditasi dengan peringkat unggul bisa mencapai 60%.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sitti Hilyana selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Unram turut menyebutkan 3 program prioritas Unram, yaitu pencapaian IKU, pencapaian akreditasi yang disebut menjadi bagian yang sangat penting, dan percepatan transformasi Unram dari PTN-BLU menjadi PTN-BH.
Wakil Rektor I Unram menerangkan terkait kebijakan terkait akreditasi di Unram, di mana Ia menekankan pentingnya kedisiplinan dalam peningkatan peringkat akreditasi prodi-prodi di Unram.

“Prodi merupakan garda terdepan dalam menjawab persoalan terkait program-program prioritas Unram. Peran prodi ini menjadi sangat penting, sehingga kita juga harus bergerak cepat dan yang paling penting kedisiplinan menjadi faktor yang sangat penting di dalam menyusun setiap dokumen perencanaan,” ujarnya.

Acara tersebut membahas terkait pemahaman instrumen ISK yang terdiri dari pedoman pengisian dan penyusunan, penilaian, dan matriks. Selanjutnya dibahas pula mengenai teknik-teknik untuk memenuhi isian ISK dan diakhiri dengan sesi kerja pengisian dokumen ISK, serta rencana tindak lanjut.