LPPM Unram dan LPPM UTM Jalin Kerja Sama Strategis: Fokus pada Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menerima kunjungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama LPPM Unram, pada Senin (18/12).
Dalam pertemuan ini hadir Ketua LPPM UTM, Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si. didampingi oleh Koordinator Pusat Pengabdian Masyarakat, Helmy Boemiya, M.H.; Sabarudin Akhmad, ST., MT. selaku Koordinator Puslit dan Inovasi Teknologi dan Energi; Dr. Bambang Haryadi, SE., Ak., M.Si., Koordinator Puslit dan Inovasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Haryo Triajie, S.Pi., M.Si., Koordinator Puslit dan Inovasi Garam; Syaiful Khoiri, SP., M.Si., Koordinator Puslit dan Inovasi Pangan; Iskandar Dzulkarnain, S.TH.I., M.Si., Koordinator Puslit dan Inovasi Sosial Budaya; Nailur Rohmah, S.Psi., M.A., Koordinator Puslit Pemberdayaan Permpuan dan Wanita Madra; Askur Rahman, S.Tp., M.P., Koordinator Puslit dan Inovasi Rempah dan Obat; dan Alfian Qomaruddin, S.Kom., MM., selaku Pengelola Jurnal.
Sedangkan, dari LPPM Unram hadir Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Kepala LPPM didampingi oleh Koordinator KKN dan Kerja Sama, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU.; Kordinator Pengabdian, Dr. Faturrahman, S.Pt., M.Si; Koordinator Inkubator Bisnis dan Inovasi, Dr. Didy Ika Supryadi, SE., MM; dan Koordinator Program, Data Informasi dan Mutu, I Wayan Sudiarta, Ph.D.; serta Koordinator Publikasi, Konferensi, dan HKI, Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si., Ph.D.
Mengawali kegiatan pertemuan ini, Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. menyambut baik kehadiran LPPM UTM dilanjutkan dengan memaparkan Lokasi Khusus (LOKUS) dan Fokus Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unram.
“Dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) Unram telah ditetapkan payung penelitian unggulan Unram adalah Pengelolaan Kawasan Pulau-Pulau Kecil Berkelanjutan. Penetapan 5 lokus dilakukan dengan berbagai pertimbangan di antaranya urgensi, keunggulan dan keunikan sumber daya alam, sinergisme dengan kebijakan nasional dan internasional, serta ketersediaan riset dan sumber daya manusia (peneliti),” ucap Prof. Sukartono.
Guru Besar Fakultas Pertanian Unram ini melanjutkan, “Penjabaran dari Rencana Strategis Universitas Mataram terkait pelaksanaan dharma pengabdian kepada masyarakat menjadi Ikhtiar bersama terkait pencapaian visi, misi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Mataram”.
Koordinator Program, Data Informasi dan Mutu, I Wayan Sudiarta, Ph.D. menambahkan bahwa, “Untuk mengakselerasi pencapaian visi misi, implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unram, serta kebermanfaatan Unram bagi mitra, maka LPPM Unram melakukan refocusing riset prioritas pada 5 lokus wilayah dengan 5 fokus riset”.
Berdasarkan keunggulan sumber daya riset, kontribusi terhadap kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pencapaian dalam riset kompetitif nasional, termasuk laboratorium, Pusat Unggulan Iptek, dan aspek-aspek lainnya, Unram menetapkan lima fokus utama dalam kegiatan riset. Kelima fokus riset tersebut mencakup: (1) pangan, (2) kesehatan dan obat-obatan, (3) energi, (4) lingkungan dan pariwisata, serta (5) pendidikan, sosial, ekonomi, hukum, dan humaniora. Adanya 5 lokus dengan 5 fokus riset ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sinergisme antara LPPM Unram dan LPPM UTM lebih nyata dan bermanfaat untuk masyarakat, pemerintah, dunia usaha, maupun dunia kerja.
Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si. menerangkan bahwa, “ Pelaksanaan benchmarking ini alam rangka untuk melakukan inisiasi kerja sama penelitian dan pengabdian masyarakat antara LPPM Universitas Trunojoyo Madura dan LPPM Universitas Mataram”.
LPPM sebagai unit pelaksana dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, berperan penting dalam pendampingan dan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan inovasi dan teknologi tepat guna sebagai hasil penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (Ipteks). LPPM juga diharapkan mampu berkontribusi terhadap berbagai permasalahan dan peluang yang terjadi akibat disrupsi di semua lini kehidupan masyarakat serta menjawab tantangan global termasuk regional ASEAN, seiring semakin dinamisnya komunitas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Oleh karena itu, kolaborasi antaruniversitas sangat perlu untuk dibangun sehingga mampu merencanakan, mengkoordinir, mengevaluasi, mengendalikan serta berikhtiar terus meningkatkan relevansi dan standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dr. Faturrahman, selaku Koordinator Pengabdian menerangkan bahwa, “Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menghilirkan teknologi dan inovasi. Agar hilirisasi tersebut dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan suatu kolaborasi antar perguruan tinggi yang nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Kolaborasi antarperguruan tinggi ini dapat dilakukan melalui program pengabdian yang dilakukan oleh dosen/peneliti dari institusi yang berbeda didalam sebuah lokus penelitian. Hal ini dapat menjadi langkah kongkret dalam melakukan kolaborasi pengabdian antara LPPM Unram dengan LPPM UTM”.
Selain melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat, Unram juga giat mengadakan kolaborasi dalam kegiatan konfernsi nasional dan internasional baik bidang SAINTEK maupun SOSHUM.
Prof. Drs. Aris Doyan, M.Si.,Ph.D. selaku Koordinator Publikasi, Konferensi dan HKI dalam pemaparannya menjelaskan, “Tahun ini LPPM Universitas Mataram mengadakan 2 seminar internasional dan 4 seminar nasional, saat ini perguruan tinggi harus berkolaborasi baik antar mahasiswa, dosen, maupun perguruan tinggi masing-masing. Era digital yang saat ini sedang dihadapi, praktis sangat membantu dalam terjalinnya kolaborasi-kolabari kegiatan seperti seminar/konferensi baik secara daring maupun luring. Melalui kegiatan virtual dengan memanfaatkan teknologi, membuat kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terjangkau secara luas. Hal ini tentu saja dapat bermanfaat bagi masing-masing perguruan tinggi dalam mendesiminasikan produk-produk hasil risetnya masing-masing”.
Unram dalam melaksanakan pengabdian di masyarakat setiap tahunnya 2 kali menurunkan mahasiswa melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemeberdayaan Masyarakat Desa (PMD) berbasis permasalahan yang ada di masyarakat.
Dalam hal ini Dr. Misbahuddin selaku Koordinator KKN dan Kerja Sama menjelaskan, “KKN-PMD tahun 2023 ini terdiri dari 14 Tema di antaranya Desapreneur, Desa Pertanian Maju dan Zero, Desa Wisata, Desa Sehat, Desa Pertanian Maju dan Berkelanjutan khususnya Komoditi Porang, Jagung, Padi, Peternakan dan Perikanan yang ada di Kabupaten Dompu, Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Desa Sehat dengan Tema Stunting, Desa Digital, dan Desa Tertinggal”.
Selain berfokus pada penelitian dan pengabdian, LPPM Unram juga memiliki Pusat Lembaga Inkubator Bisnis dan Inovasi (KUBINOV) yang dikomandoi oleh Dr. Didy Ika Supryadi, SE., MM. yang bertujuan untuk memfasilitasi hasil-hasil riset dan inovasi dari unsur penelitian maupun pengabdian baik yang dilakukan oleh dosen, peneliti, mahasiswa bahkan alumni Unram. Kemudian diakomodir sebagai tenant untuk diberikan pelatihan untuk membangun ekosistem kewirausahaan, KUBINOV bersama Kepala LPPM membentuk pengelola KUBINOV yang memiliki 3 bidang, yaitu bidang inovasi, bidang inkubasi dan hilirisasi, serta bidang start up.
Di dalam pertemuan ini, LPPM Unram dan LPPM UTM bersepakat melakukan kerja sama mengenai kolaborasi kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, pengelolaan jurnal, konferensi dan KKN. Dengan kolaborasi strategis antarperguruan tinggi dengan spesifikasi keahlian masing-masing ini bisa diformulasikan dengan baik, maka masyarakat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dapat bersama-sama bersinergi untuk membangun kesejahteraan masyarakat dan bangsa.