LPPM Unram Lakukan Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kompetitif Nasional

Published On: 10 Maret 2024By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kompetitif Nasional (DRTPM Dikti) 2024 secara daring melalui Zoom Meeting pada hari Senin (4/3).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. didampingi oleh Prof. Ir. Buan Anshari, ST.,M.Sc.(Eng).,Ph.D. selaku Kepala Pusat Riset; Kepala Pusat Pengabdian, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP., MP. dan 50 orang dosen/peneliti.

Sekretaris LPPM, Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP. dalam sambutannya menyampaikan “Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menyeragamkan format dan substansi penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen/peneliti di lingkungan Unram, tetapi yang paling penting adalah untuk menjamin agar pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tetap dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip yang akuntabel, transparan, berorientasi luaran, dan mengacu pada sistem penjaminan mutu penelitian dan pengabdian,” ungkapnya.

Untuk dapat menjalankan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut, perguruan tinggi dalam hal ini Unram dituntut memiliki dosen yang kompeten, mampu menyusun proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta melaksanakan penelitian, mendiseminasikan hasil penelitian yang pada akhirnya menghasilkan berbagai luaran (output) yang bermutu, antara lain berupa publikasi ilmiah, proses dan produk teknologi, seni, dan budaya yang berujung pada Hak Kekayaan Intelektual (HKI) serta outcome untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Pusat Riset Prof. Ir. Buan Anshari, ST.,M.Sc.(Eng).,Ph.D. menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini memiliki berbagai macam tujuan sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 serta PMK No. 113 Tahun 2023.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta menyesuaikan strategi, arah kebijakan, dan program dengan standar nasional pendidikan tinggi, khususnya standar penelitian dan standar pengabdian kepada masyarakat yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Biaya Keluaran (SBK) Riset dan Inovasi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2024,” ungkap Prof. Buan.

Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat memberikan kesempatan kepada dosen di perguruan tinggi untuk berkolaborasi menghasilkan penelitian yang dapat menjadi solusi dan inovasi di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat, serta hasil penelitian tersebut dapat di hilirisasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Pusat Pengabdian, Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP,. MP. dalam kesempatan yang sama menyampaikan, “Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2024 mengakomodasi lima prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia yaitu ekonomi hijau, ekonomi biru, ekonomi digital, penguatan pariwisata, dan kemandirian kesehatan yang diselaraskan dengan bidang fokus, tema, dan topik riset yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Riset Nasional Tahun 2017-2045. Sebagai apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat memuat isu kearifan lokal yang mencakup nilai-nilai norma sistem pengetahuan dan teknologi lokal yang lahir dari masyarakat,”.

Adapun skema-skema pengabdian yang dibuka tahun ini adalah Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang terdiri dari Pemberdayaan Masyarakat Pemula, Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat Oleh Mahasiswa, Skema Pemberdayaan Berbasis Kewirausahaan yang dibuka yaitu Pemberdayaan Mitra Usaha Produk Unggulan Daerah, dan Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah terdiri dari Pemberdayaan Wilayah dan Pemberdayaan Desa Binaan.

Kegiatan ini merupakan salah satu respon dan komitmen Lppm Universitas Mataram dalam mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan berkelanjutan.