LPPM Unram Soroti Disrupsi Teknologi dan Inklusivitas untuk Masyarakat Global dalam Seminar Internasional Ilmu Sosial
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) sukses menyelenggarakan Seminar Internasional Ilmu Sosial mengusung tema “Technological Disruption and Inclusivity for Global Society.” Acara ini berlangsung pada tanggal 24-25 Oktober 2024 dan dihadiri oleh berbagai akademisi, peneliti, dan praktisi dari dalam dan luar negeri.
Unram sebagai tuan rumah berkolaborasi dengan Universitas Utara Malaysia dan Universitas Brawijaya sebagai co-host. Seminar ini bertujuan untuk membahas dampak disrupsi teknologi terhadap masyarakat global serta pentingnya inklusivitas dalam menghadapi tantangan tersebut. Seminar ini diisi dengan sesi keynote dari para ahli di bidang ilmu sosial dan teknologi, serta panel diskusi yang membahas berbagai aspek disrupsi teknologi termasuk dampaknya terhadap pendidikan, ekonomi, dan budaya. Peserta juga berkesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka, yang mencakup berbagai perspektif mengenai inklusivitas dalam era digital.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini diantaranya L. M. Hayyan Ul Haq, SH.,LLM., Ph.D. (Unram); Prof. Dr. Stefan Koos (Universitat der Bundeswehr, München); Prof. Aldona Glińska-Neweś (Nicolaus Copernicus University, Poland); Associate Professor Dr. Mohd Na’eim Ajis (Universiti Utara Malaysia).
Mega Nisfa Makhroja, S.IP., M.Si., MA. selaku ketua panitia mengungkapkan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks. “Seminar ini merupakan platform bagi para peneliti untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mencari solusi inovatif yang dapat diterapkan di masyarakat,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan tidak hanya memperkuat jaringan akademik antara institusi, tetapi juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merespons disrupsi teknologi secara inklusif.
Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. dalam sambutanya “Saya sangat bangga atas kolaborasi antara Unram, Universitas Utara Malaysia, dan Universitas Brawijaya yang tidak hanya menghadirkan presentasi artikel dari dosen dan peneliti, tetapi juga melibatkan mahasiswa melalui lomba poster dan essay.
“Inisiatif ini berfungsi sebagai platform untuk memperkuat sinergi antar institusi dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Unram. Dengan cara ini, kami berkomitmen untuk mencapai visi Unram sebagai institusi yang berdaya saing global dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat,”ungkap Prof. Sukartono.
Antusiasme tinggi peserta seminar terlihat dalam diskusi yang berlangsung pada setiap sesi. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu untuk menciptakan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Unram berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat penelitian dan diskusi ilmiah di tingkat internasional.