Mataram, Universitas Mataram – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) melalui program Kampus Mengajar Angkatan 7 meluncurkan program-program pembelajaran inovatif di SDN 37 Cakranegara. Inisiatif ini dipimpin oleh Arman Maulana, dengan anggota tim Gita Qurataini, Asty Murniati, Mutiatun Sholeha, dan Hera Sukmawati.

‌

Tujuan utama pelucuran program pembelajaran inovatif ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberdayakan siswa secara menyeluruh, dengan fokus pada pengembangan akademik, kreativitas, dan kesadaran lingkungan. Dan program ini telah berlangsung pada 26 Februari – 16 Juni 2024.

‌

Program pembelajaran inovatif ini terdiri dari Klinik Literasi Numerasi, yang menyediakan bimbingan intensif dalam literasi dan numerasi; SAPALITA (Sabtu Pagi Literasi), yang menawarkan aktivitas literasi setiap Sabtu pagi; dan Mejiku (Matematika Jiwaku), yang menjadikan pembelajaran matematika lebih menarik.

‌

Program selanjutnya adalah Pohon Literasi, untuk memperluas akses ke buku bacaan; Mading Sekolah, yang melibatkan kreativitas siswa dalam pembuatan majalah dinding; Laptop si Unyil, program yang memberikan akses ke perangkat komputer; Eco-brick, untuk mempromosikan daur ulang; Kelas Seni, untuk mengeksplorasi bakat seni siswa, dan English Class, yang menyediakan pembelajaran Bahasa Inggris interaktif bagi siswa.

‌

Kemudian, Apotek Hidup, yang mengajarkan manfaat tanaman obat; Sosialisasi 3 Dosa Besar Pendidikan, yang mengedukasi tentang tantangan pendidikan; dan Administrasi Perpustakaan, untuk melatih keterampilan siswa dalam pengelolaan perpustakaan.

‌

12 program inovatif yang dicanangkan oleh mahasiswa Unram ini, telah memberikan perubahan signifikan. Dukungan mahasiswa Unram melalui program Kampus Mengajar menunjukkan dedikasi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inovatif, mendukung perkembangan holistik siswa, dan memberikan dampak positif yang luas bagi seluruh komunitas sekolah.

‌

Arman Maulana, ketua kelompok Kampus Mengajar Angkatan 7 di SDN 37 Cakranegara mengungkapkan bahwa program Kampus Mengajar merupakan wadah yang sangat baik untuk mendapatkan pengalaman langsung di sekolah sebagai calon pendidik.

‌

“Saya memperoleh banyak ilmu baru dari manajemen waktu, kesabaran ekstra, hubungan antara guru dan siswa, serta pengalaman luar biasa lainnya yang tidak bisa saya dapatkan di dalam kelas saja. Dengan mengikuti program ini, teman-teman tidak akan pernah menyesal. Pengalaman ini akan selalu saya ingat. Jadi, ayo teman-teman, jangan lupa ikut Program Kampus Mengajar dan ambil bagian dalam memajukan pendidikan,” tutup Arman.