Mahasiswa Unram Raih Hibah Internasional di Asian Undergraduate Symposium 2024
Mataram, Universitas Mataram – Tiga mahasiswa Universitas Mataram (Unram), yaitu Ferdinan Hariyadi atau yang biasa disapa Faro dari Program Studi Ilmu Komunikasi, Ratu Agung Satya Dharma dari Program Studi Hubungan Internasional, dan Dewi Wulan Suci Indana dari Program Studi Teknik Pertanian, meraih gelar hibah masing-masing sebesar 5.000 SGD dari National University of Singapore (NUS) yang diadakan pada 1 September – 31 Desember 2024. Hibah ini diberikan kepada setiap tim yang mereka ikuti, menunjukkan prestasi luar biasa mahasiswa Unram di ajang internasional.
Tim Faro mengusung proyek “FINable: Financially Empowering Youth Card Game 🃏”, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan pemuda ASEAN melalui permainan kartu edukatif. Tim Indana mempersembahkan proyek yang berjudul “MangoGo! – From Overflow to Get-to-go 🥭”, yang fokus pada pengolahan surplus mangga di Kamboja menjadi kertas daur ulang untuk mengurangi limbah dan meningkatkan pendapatan petani. Sementara itu, Tim Satya mengusung proyek “Sibol 📕”, yang memberikan edukasi mengenai perubahan lingkungan kepada anak-anak di Filipina melalui buku cerita bergambar.
Untuk melaksanakan proyek-proyek tersebut, Faro, Satya, dan Indana bekerja sama dengan masing-masing tim yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas di Asia. Proyek mereka terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat, yang dimulai dengan pemilihan ide utama di mana setiap kelompok diberikan waktu dua hari untuk menyusun proposal dan video presentasi. Dari banyak tim yang berpartisipasi, hanya 8 tim yang berhasil lolos sebagai penerima hibah, termasuk tim Faro, Satya, dan Indana.
Program hibah dari NUS merupakan bagian dari Asian Undergraduate Symposium (AUS) yang diadakan di Singapura pada tanggal 1-13 Juli 2024. Program AUS melibatkan mahasiswa se-Asia untuk membahas solusi terhadap tantangan regional, terutama mengenai Interconnected Communities yang mencakup perubahan iklim, ketertarikan, kebutuhan dan keinginan, serta keragaman dan inklusi. Melalui program ini, NUS memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertukar budaya, memperluas pengetahuan, dan bekerja sama dalam tim lintas negara.