Mataram, Universitas Mataram – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh salah satu mahasiswa Universitas Mataram (Unram), Ilham Rahmatullah, yang berhasil meraih Silver Medal dalam ajang kompetisi inovasi internasional bergengsi, International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS) 2024 pada 14 Agustus 2024 lalu.

‌

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association bekerja sama dengan Universitas Komputer Indonesia, dan diikuti oleh peserta dari lima negara, yaitu Indonesia, Iran, Thailand, Nigeria, dan Malaysia.

‌

Ilham, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unram, merupakan satu-satunya mahasiswa yang mewakili Unram serta Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang bergengsi tersebut. Kompetisi ini melibatkan 63 tim dari berbagai negara dengan penilaian yang dilakukan oleh juri internasional terkualifikasi, salah satunya Prof. Dr. Raldi Hendro T.S. Koestoer, Ph.D., seorang peneliti utama dalam bidang Ilmu Lingkungan di Universitas Indonesia.

‌

Dalam wawancara yang dilakukan tim Humas Unram pada Selasa (2/9/2024), Ilham membagikan pandangannya tentang perjalanan hidup dan pencapaian. Ia berkata, “Di suatu waktu, saya pernah merenung dan merasa gagal karena tidak dapat mencapai apa yang diraih oleh orang lain. Ketika saya telah mencapai sesuatu yang berbeda, saya kemudian sadar bahwa pencapaian orang lain bukanlah suatu standar keberhasilan yang mengandung keharusan. Memiliki IPK yang standar, belum pernah berprestasi atau belum diterima oleh beasiswa mana pun bukan penanda buruknya kualitas diri. Dunia memiliki varian jalan yang beragam sehingga jangan pernah menyempitkan hati hanya karena kegagalan di satu jalur.”

‌

Ia menekankan pentingnya untuk fokus pada potensi diri sendiri, “Setiap manusia memiliki passion dan kompetensi di bidang masing-masing, dan selama itu baik dan bermanfaat, itu merupakan sebaik-baiknya prestasi. Konsisten, kerja keras, dan menyerahkan semua urusan kepada Tuhan adalah kunci untuk menjemput keberhasilan.”

‌

Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Ilham pribadi, tetapi juga bagi Unram dan seluruh civitas akademika. Keberhasilannya membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mahasiswa Unram mampu bersaing di kancah internasional dan membawa nama baik universitas di mata dunia.

‌