Mini Symposium : Kolaborasi Unram Bersama Universitas Keio Japan, Korean-Indonesia MTCR dan BRIN Bahas Integrasi Studi Transdisipliner untuk Promosi Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Mataram, Universitas Mataram – UPA Lab Terpadu, PUI-Biosains dan Bioteknologi (PUBB), dan Prodi Magister Biologi Universitas Mataram (Unram) menyelenggarakan mini simposyum dengan tema “Integrasi Studi Transdisipliner untuk Promosi Kesehatan Manusia dan Lingkungan” pada Senin (8/7) di Ruang Senat, Rektorat Unram.
Simposium ini dibuka oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo M.Agr.St., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk mendiskusikan proposal penelitian potensial yang dapat diajukan ke lembaga internasional dan mendiskusikan beasiswa potensial kepada mahasiswa Unram yang ingin pergi ke Korea atau Jepang.
“Simposium ini tentu akan memberikan manfaat untuk kita, karena kita dapat berdiskusi terkait integrasi studi transdisipliner untuk promosi kesehatan manusia dan lingkungan, serta tujuan simposium ini juga dapat mendiskusikan penelitian potensial atau proposal yang nantinya bisa diajukan ke lembaga internasional yang diharapkan dapat diterima. Tidak hanya tentang riset, di sini juga dapat mendiskusikan tentang potensial beasiswa kepada mahasiswa di Unram apabila ingin pergi ke Korea atau Jepang untuk mendapatkan Master Ph.D, bisa melamar beasiswa,” ungkapnya.
Eka S. Prasedya, Ph.D. selaku Keynote Speaker turut menambahkan bahwa selain meningkatkan pengetahuan dan wawasan, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pelajaran solusi terkait isu-isu global yang sedang terjadi saat ini.
“Melalui paparan internasional, para mahasiswa dan juga rekan peneliti diharapkan akan memiliki lebih banyak pengetahuan tentang isu-isu global yang sedang terjadi saat ini. Dan kemudian kita bisa mempelajari solusinya bersama-sama dengan melakukan penelitian bersama di masa depan,” ujarnya.
Selain itu, dilakukan penyampaian materi dari Universitas Keio, Japan yakni Prof. Masato Yasui, Ph.D dan Prof. Yasuhiro Kato, Ph.D.; serta Dr. Park Hansan selaku Director of Korea-Indonesia MTCR; Prof. Dr. Ir. Ekowati Chasanah, M.Sc selaku Profesor Riset di Pusat Penelitian Bioindustri Kelautan dan Perairan, NRIA; dan apt. Anggit Listyacahyani S., M.Sc., Ph.D dari Unram.
Adapun topik pembahasan yang disampaikan berturut-turut yakni Peran Aquaporin-4, Saluran Air Pada Gangguan Neurodegeneratif; Aqua Platform: Mengevaluasi Air, Penyakit, Makanan Menggunakan Spektroskopi NIR; Pemetaan Potensi Kelautan: Studi Kasus di Pulau Kei, Teluk Awang dan Danau Batur; Halophilic Archaea Terisolasi dari Solar Saltern Nusa Tenggara dan Aplikasinya di Masa Depan; dan Senyawa lipid dari Sumber Alami untuk Bidang Farmasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi Unram dengan berbagai pihak yang hadir terkait di masa mendatang serta dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi Korea, Jepang dan Indonesia, melainkan untuk seluruh dunia.