MSIB di Bawah Bimbingan Shinta Desiyana: Dorong Eksplorasi Potensi Soft Skill Mahasiswa ‌

Published On: 27 Agustus 2024By Tags: , ,

Mataram, Universitas Mataram – Dosen Program Stdui Ilmu Komunikasi Universitas Mataram (Prodi Ilkom Unram), Shinta Desiyana Fajarica, S.IP., M.Si, memiliki peran aktif dalam mendampingi mahasiswa melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dengan latar belakangnya sebagai dosen Ilmu Komunikasi, Shinta Desiyana berupaya mendorong mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dunia kerja nyata.

Menurut Shinta, program MSIB memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri secara maksimal. Ia menekankan pentingnya soft skill seperti kerja sama tim, pengambilan keputusan, dan sinergi dengan pihak-pihak yang berbeda latar belakang budaya dan pendidikan.

“Motivasi saya adalah agar mahasiswa mampu mengeksplorasi segala potensinya selama magang. Ini juga menjadi tolak ukur untuk menilai kemampuan mereka dalam bersinergi dengan berbagai pihak,” ujar Shinta.

Namun, tantangan utama yang dihadapi Shinta dalam mendampingi mahasiswa adalah proses konversi nilai ke mata kuliah. Ia menjelaskan bahwa tidak semua kegiatan magang sesuai dengan kurikulum yang ada.

“Terkadang beberapa mata kuliah sangat bertolak belakang dengan kegiatan yang dilaksanakan. Tentu dalam hal ini sebagai dosen pembimbing harus bijak menyikapi permasalahan yang ada,” ungkapnya.

Meskipun tantangan tersebut ada, Shinta menyaksikan perkembangan positif dari mahasiswa yang mengikuti program ini. Ia menilai pengalaman yang didapatkan mahasiswa, termasuk menghadapi tantangan di luar jurusan, menjadi modal penting bagi mereka di masa depan.

“Sebagai contoh, mahasiswa harus mempelajari sistem pemrogaman yang tidak didapatkan di prodi Ilmu Komunikasi. Tentu ini menjadi pengalaman menantang tersendiri bagi mahasiswa. Namun sejauh ini mereka mampu untuk melaksanakan kegiatannya dengan baik dan mendapatkan nilai hampir sempurna,” katanya.

Banyak mahasiswa memberikan umpan balik positif, bahkan beberapa menyatakan minat untuk melanjutkan program ini di masa mendatang. “Mereka merasa pengalaman magang MSIB sangat berharga. Mereka dapat membuka peluang jejaring profesional dan memperkaya keterampilan mereka,” tambahnya.

Di bawah bimbingan Shinta, beberapa mahasiswa berhasil meraih prestasi luar biasa. Sebagian dari mereka mendapatkan nilai hampir sempurna dan beberapa bahkan ditawari kesempatan untuk kembali bergabung dengan instansi tempat mereka magang setelah lulus.

Shinta juga memberikan masukan penting terkait pengembangan program MSIB. Ia berharap semakin banyak instansi yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia kerja. Selain itu, ia menekankan pentingnya penyelarasan antara kebutuhan mahasiswa dan industri melalui evaluasi kurikulum yang berkelanjutan.

Program MSIB yang didampingi Shinta berlangsung dari Januari hingga Juni 2024, dengan program-program yang berfokus pada publikasi dan promosi melalui media sosial, pembuatan company profile, dan pelaksanaan event yang relevan dengan instansi tempat mahasiswa magang.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa Unram semakin siap menghadapi tantangan di dunia profesional.