Pelatihan Kesadaran Manajemen Risiko di Unram: Perkuat Kapasitas Menghadapi Tantangan
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) sukses menggelar Pelatihan Kesadaran Manajemen Risiko di Lingkungan Unram pada hari Rabu (7/8) di Hotel Prime Park. Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam identifikasi serta pengelolaan risiko di lingkungan universitas.
Ratih Hapsari Kusuma Wardani, S.Si., M.A,. M.T selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Provinsi NTB sekaligus Dewan Pengawas Unram dalam sambutannya memaparkan bahwa kontrak kinerja sebagai salah satu mitigasi risiko bersifat berkelanjutan dan harus dilakukan dengan serius.
“Salah satu mitigasi risiko yang kami mitigasi yakni kontrak kinerja yang kami lakukan setiap bulan karena ini sifatnya berkelanjutan dan harus dilakukan dengan serius. Mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat memberikan manfaat bagi bapak ibu sekalian,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan (WR II) Prof. Dr. Sukardi, M.Pd. saat membuka acara turut menghimbau agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan sampai akhir.
“Bapak/Ibu sekalian dimohon untuk mengikuti kegiatan pelatihan dengan seksama sampai akhir yang pasti seluruh pimpinan termasuk bapak Rektor akan ikut serta dalam kegiatan ini. Karena kesadaran manajemen risiko di perguruan tinggi ini juga sangat penting,” ungkapnya.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. turut memberikan pengarahan terkait pentingnya pemahaman dalam menghadapi risiko.
“Dalam menjalankan fungsi kita di universitas kita harus bisa mengelola risiko dengan baik, karena jika kita tidak bisa menghadapi risiko maka Unram tidak bisa menjadi PTN-BH. Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin muncul. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen resiko, kita diharapkan dapat lebih siap dan proaktif dalam menjaga keberlangsungan dan keberhasilan institusi,” ungkapnya.
Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Prime Park ini menghadirkan narasumber ternama Dr. L. M. Syahril Majdi, Bayu Heri Wicaksono dan Ana Sariasih dengan materi secara berturut-turut mengenai kesadaran manajemen risiko dan penerapan manajemen risiko di perguruan tinggi, dilanjutkan dengan materi proses manajemen risiko serta ditutup dengan pemaparan materi terkait manajemen risiko di DJPb.
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti berbagai sesi interaktif selama kegiatan berlangsung. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan keterampilan praktis yang bermanfaat untuk diterapkan dalam tugas sehari-hari.
Unram berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas manajemen dan operasionalnya melalui berbagai pelatihan dan kegiatan pengembangan kompetensi.