Penutupan Program Pelatihan Bahasa Mandarin 2024, Batu Loncatan Kerja sama Unram dan Shangrao Normal University

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) baru saja melepas dua dosen dari Shangrao Normal University China dalam acara penutupan pelatihan bahasa mandarin pada hari Senin (1/7) bertempat di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram. Kedua dosen tersebut telah menjalankan tugas mengajar selama lima bulan terakhir sebagai bagian dari pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unram dan Rektor Shangrao Normal University.

MoU tersebut menghasilkan kesepakatan penting berupa pendirian Mandarin Center di Unram. Mandarin Center menjadi pusat studi untuk pengajaran bahasa Mandarin yang akan dilanjutkan oleh dosen-dosen dari Shangrao Normal University yang akan kembali mengajar di Unram pada semester mendatang.


Dosen dari Shangrao Normal University Zhu Xiao and Yu Chunying memaparkan bahwa mahasiswa sedikit kesulitan saat pertama kali belajar bahasa mandarin, tetapi mahasiswa sangat tertarik dan antusias untuk belajar. Dosen Shangrao Normal University tersebut mengatakan bahwa bahasa mandarin menjadi penting untuk dipelajari ketika ingin menuntut ilmu dan bekerja di China.


Selama program berlangsung terdapat seminar dengan pemateri berasal dari Unram, Shangrao Normal University dan Beijing University dengan tema penelitian di bidang pariwisata dan berfokus pada pariwisata pedesaan yang dilaksanakan secara online.


“Saya mengatakan jika Anda ingin pergi ke Cina untuk belajar atau bekerja, anda harus belajar bahasanya. Selama proses pembelajaran tersebut kami juga mengadakan kompetisi internasional selama studi bahasa mandarin seperti lomba video yang pesertanya adalah mahasiswa dari prodi diploma pariwisata untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Melalui kerjasama ini kedepannya kami juga ingin mengundang Uiversitas Beijing untuk bergabung dalam program ini,” ungkapnya.


Dalam pidatonya, Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. memaparkan bahwa program pelatihan ini adalah langkah awal yang sangat baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan mahasiswa tentang budaya dan bahasa mandarin.


“Harapan kami ke depan adalah program ini tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Unram tetapi bisa dikembangkan dan diperluas untuk para pemangku kepentingan lainnya seperti agen perjalanan atau siapa saja yang ingin belajar bahasa mandarin,” ungkap Prof. Bambang.

Selain pembelajaran bahasa mandarin, MoU ini menghasilkan kesepakatan berupa pertukaran studi. Unram telah mengirimkan delapan mahasiswa dan dua dosen. Kedepannya mahasiswa dari Shangrao Normal University juga akan datang ke Unram, sehingga terjadi pertukaran mahasiswa internasional yang saling menguntungkan.


“Pertukaran mahasiswa internasional ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan reputasi dan peringkat Unram baik dalam QS World University Ranking maupun di Times Higher Education,” tambah Rektor Unram.

Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga pengabdian kepada masyarakat. Melalui kunjungan dan kerja sama antara pimpinan universitas, kedua belah pihak mengadakan program pengabdian kepada masyarakat di desa-desa yang ada di pulau Lombok.


“Pengabdian ini penting karena menjadi bagian dari target Unram untuk menjadi World Class University dan mendapatkan akreditasi internasional. Pengabdian masyarakat yang bersifat internasional perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Rektor Unram.


Rektor Unram juga berharap akan ada pengembangan program lain terutama dalam bidang penelitian. Selain yang telah dikembangkan seperti pertukaran mahasiswa, pembelajaran bahasa mandarin, pertukaran staf, serta pengabdian masyarakat internasional. Melalui kerjasama ini diharapkan akan ada penambahan kegiatan-kegiatan lain yang tentunya menguntungkan bagi kedua pihak.

“Kami berharap jumlah mahasiswa Unram yang berangkat ke Shangrao Normal University akan bertambah, peningkatan jumlah turis dari China ke Indonesia dan sebaliknya juga akan meningkat, serta peningkatan jumlah riset yang dilakukan bersama. Selain itu, terdapat rencana untuk mengadakan joint conference, short course, joint degree, maupun double degree yang dapat menguntungkan kedua belah pihak,” ungkap Rektor Unram.


Melalui kerjasama ini Unram dan Shangrao Normal University berkomitmen berkomitmen akan terus berkolaborasi dalam berbagai bidang di masa yang akan datang.