Peserta Seleksi Jalur Mandiri Unram Berbagi Cerita dan Harapan
Mataram, Universitas Mataram – Pelaksanaan ujian seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Mandiri Universitas Mataram (Unram) masih berlangsung dari tanggal 8 hingga 14 Juli 2024. Ujian yang diikuti oleh ribuan peserta ini berlangsung di tujuh lokasi di kampus Unram. Di tengah antusiasme dan ketegangan menjelang ujian, pada hari Sabtu (13/7) beberapa peserta berbagi cerita persiapan dan harapan mereka.
Ahmad Fadli Kurniawan, peserta dari Pagesangan Timur, memilih jurusan Teknik Informatika dan Teknik Elektro di Unram. “Menurut saya Unram lebih bagus,” ujar Fadli.
Sebagai alumni STM dengan jurusan kelistrikan, Fadli merasa cocok melanjutkan di bidang teknik. Persiapannya sebelum tes melibatkan banyak belajar dan menjaga kesehatan dengan tidak bergadang. “Orang tua sangat mendukung lewat doa dan semangat,” tambahnya.
Fadli berharap bisa lulus dan menjadi mahasiswa Unram, dengan pilihan utama di Teknik Elektro.
Di samping itu, Viona Dewu, alumni SMAN 4 Mataram, memilih Prodi Teknik Sipil dan Teknik Elektro di Unram atas pilihan orang tuanya. “Aku tinggal ambil hikmahnya saja,” kata Viona.
Setelah tidak lolos UTBK, Viona merasa perlu memperbaiki hubungan spiritualnya dan lebih giat belajar serta berdoa. “Kenapa memilih Unram? Karena gak dikasih merantau,” jelasnya.
Viona merasa kampus Unram sangat nyaman dan asri setelah melakukan survei tempat. Dukungan orang tua yang kuat dalam bentuk doa dan semangat sangat membantu Viona dalam persiapan ujiannya.
Adapun Abdi Rizki Sujadi, dari SMA 1 Pringgabaya, Lombok Timur, memilih Prodi Kehutanan dan Peternakan di Unram. “Unram itu menurut keluarga, disuruh di sini aja,” kata Abdi. Dukungan dari orang tua sangat berarti baginya, bahkan ia diantar oleh pamannya dari Gerung, Lombok Barat.
Abdi lebih memilih Prodi Kehutanan karena hobinya mendaki gunung. “Harapannya kalau lulus, saya bisa menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Terakhir, ada Eva Sulistya Putri dari Kopang yang memilih Prodi Farmasi dan Akuntansi di Unram. Setelah tidak lolos di UTBK, Eva lebih giat belajar untuk ujian kali ini. “Memilih di Unram karena Unram terkenal dengan akreditasinya yang bagus,” ujar Eva.
Prodi Farmasi dan Akuntansi adalah pilihan orang tuanya, namun Eva juga memiliki minat sendiri di bidang tersebut. “Harapannya semoga lolos dan bisa masuk Farmasi, lalu melanjutkan ke Apoteker,” kata Eva.
Cerita dari para peserta ini menunjukkan beragam alasan dan motivasi dalam memilih Unram sebagai tempat melanjutkan pendidikan. Dukungan keluarga, refleksi diri, dan persiapan matang menjadi kunci utama mereka dalam menghadapi ujian seleksi ini. Unram berharap dapat menjaring mahasiswa yang berkualitas dan siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan Masyarakat.