Mataram, Universitas Mataram – Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Mataram (Unram) menggelar acara Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2021 tingkat Strata 1 (S1) dan Diploma III (D III) secara daring, Selasa (18/5) hingga Rabu (19/5) besok.

“Pilmapres bertujuan untuk mencetak mahasiswa unggul yang memiliki keseimbangan dalam tiga kecerdasan yaitu intelektual, emosional dan spiritual,” jelas Prof. Dr. Ir. Hj. Enny Yuliani, M.Si selaku Ketua Pilmapres Unram 2021.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Unram ini juga membeberkan bahwa Unram secara terus menerus mengembangkan iklim akademik yang kondusif agar berlangsung proses pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa menjadi insan cerdas komprehensif dan kompetitif.

“Oleh karena itu Pilmapres menjaring mahasiswa pada setiap perguruan tinggi yang keunggulan akademik dan non akademik”

Pilmapres kali ini telah menjaring 13 orang mahasiswa terbaik dari setiap Fakultas, Program Studi (Prodi) dan D III, yang kemudian akan beradu kemampuan di hadapan dewan juri untuk merebut predikat mahasiswa berprestasi. Mahasiswa berprestasi yang dimaksud adalah mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi di tingkat kulikuler, non kulikuler dan ekstrakulikuler, sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan memiliki kepribadian yang baik.

“Penilaian mahasiswa berprestasi  akan dievaluasi nantinya dari aspek pengetahuan, keterampilan, berkomunikasi, berkolaborasi, berfikir kritis dan diuji kreativitasnya, semua ini untuk menemukan karakter unggulnya,” sebutnya.

Prof. Eni berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan budaya dan semangat berprestasi di kalangan mahasiswa.

Sementara itu, Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum mengatakan Unram mendorong setiap civitasnya untuk terus berprestasi. Sebab bagi sebuah institusi pendidikan, banyaknya raihan prestasi mahasiswa yang dibinanya baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional, menunjukkan kualitas institusi tersebut.

“Hal tersebut sejalan dengan visi Unram yakni menjadi lembaga pendidikan tinggi berbasis riset berdaya saing internasional tahun 2025,” ujar Prof. Husni.

Ia pun melanjutkan, Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) telah memberikan ruang yang besar kepada mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan di dalam dan di luar kampus. Kegiatan tersebut mengembangkan prestasi mahasiswa secara menyeluruh, karena mahasiswa mendapatkan hak untuk belajar di luar program studinya selama 3 semester.

“Kampus Merdeka ini mendorong pencapaian pengalaman yang banyak dan utuh, sehingga mahasiswa memiliki prestasi dalam berbagai kegiatan,” tandasnya.