Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) mengadakan Sosialisasi dan Pengarahan untuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Mandiri tahun 2022 pada Rabu (6/7) via Zoom Meeting. Sosialisasi dan pengarahan ini bertujuan memberikan informasi terhadap Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Wakil Penanggung Jawab Lokasi (WPJL), dan pengawas ujian jalur Mandiri yang akan dimulai pada 7 Juli 2022.
Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Agusdin S.E., MBA., DBA. dan dihadiri 323 peserta yang termasuk PJL, WPJL, dan pengawas PMB Mandiri tahun 2022.
Melalui pengarahan ini, Wakil Rektor Bidang Akademik menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Mandiri Unram tahun 2022. Ia juga menyebutkan bahwa pelaksanaan ujian Mandiri akan dimulai dari tanggal 7 Juli 2022 – 16 Juli 2022, dan akan dijeda pada hari Sabtu dan Minggu untuk memperingati hari raya Idul Adha bagi umat Muslim.
“Pelaksanaan UTBK Mandiri Universitas Mataram ini tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan UTBK-SBMPTN seperti yang sudah kita laksanakan beberapa waktu lalu. Saya yakin sebagian besar Bapak dan Ibu semua sudah pernah terlibat dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun lalu. Sehingga tidak banyak kesulitan, cuma ada beberapa hal yang perlu kekhususan-kekhususan tertentu yang akan dijelaskan oleh tim teknis terkait dengan pelaksanaan UTBK Mandiri,” jelas Agusdin.
Terdapat 3 (tiga) jalur PMB Universitas Mataram. Jalur yang pertama, yaitu SNMPTN dari kuota 20% dari daya tampung, kemudian SBMPTN 50% dari daya tampung, dan 30% dari jalur Mandiri. Tercatat pendaftar seleksi jalur Mandiri tahun 2022 sebanyak 7.994 orang dengan kenaikan 3,90% dari tahun sebelumnya. Dan tahun ini terdapat 3 (tiga) kategori pendaftar antara lain, pendaftar keluarga miskin berprestasi, pendaftar reguler, dan pendaftar kemitraan.
Tahun ini lokasi ujian Mandiri terbagi menjadi 7 lokasi di kampus Unram, yaitu UPT Pustik, UPT Perpustakaan, Fakultas Kedokteraan, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Agusdin juga menjelaskan jika PMB jalur Mandiri tahun ini ada kebijakan baru, yang perbedaannya yang tahun sebelumnya jalur Mandiri dibagi menjadi 1 jalur saja. Dan mulai tahun ini sebagai informasi kita membuka 3 jalur pendaftar, yang pertama pendaftar dengan kategori keluarga miskin beprestasi, ini diperuntukkan sebagai bagian dari kebijakkan afirmatif.
“Kita Universitas Mataram memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru yang berasal dari kelurga miskin berprestasi. Dan ini tentu mereka sudah membuktikan dengan mengupload 3 macam kartu yang disebut kartu PKH, KKS, dan KIP,” pungkas Wakil Rektor Bidang Akademik.
Peserta keluarga miskin berprestasi yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan mendapat pengembalian uang pendaftaran, memperoleh pembebasan uang IPI, dan pembebasan uang UKT. Apabila pendaftar tidak memenuhi syarat, akan dimasukkan untuk berkompetisi dengan kelompok pendaftar Jalur Reguler.
Jalur kedua yaitu pendaftar regular yang merupakan peserta kategori mampu secara ekonomi. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan membayar uang IPI dan membayar UKT sesuai grade yang telah ditentukan.
Dan jalur yang ketiga yaitu pendaftar kemitraan yang merupakan peserta kategori sangat mampu secara ekonomi dan diberikan pilihan saat mendaftar yaitu kesanggupan membayar IPI sesuai kemampuannya dan dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan.