Mataram, Universitas Mataram – Fakultas Peternakan Universitas Mataram (Faterna Unram) melaksanakan asesmen untuk Program Studi (Prodi) S-1 Peternakan pada hari Selasa, 12 Agustus 2025 di Aula Gedung A Faterna.

Asesmen ini dilakukan oleh dua orang asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, M.S., IPU., ASEAN Eng. dari Universitas Brawijaya dan Prof. Dr. Ismayawati, S.Pt., M.P., IPU., ASEAN Eng. dari Universitas Jenderal Soedirman.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa dulunya di Unram terdapat 3 prodi pertama yang berakreditasi unggul. Dan Prodi Peternakan merupakan salah satu dari 3 prodi yang terakreditasi unggul tersebut.

Kepada tim asesor yang hadir, Prof. Bambang memaparkan empat program percepatan yang dijalankan Unram. Di antaranya adalah percepatan akreditasi unggul, peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dan penguatan menuju World Class University.

“Unram saat ini sudah memiliki 31 prodi yang berakreditasi unggul dan 3 prodi berakreditasi internasional. Tentunya kami akan mendorong prodi yang lainnya agar bisa terakreditasi internasional juga. Harapannya prodi ini bisa mempertahankan akreditasi unggulnya” ujarnya.

Di samping itu, Rektor ke-10 Unram juga berpesan kepada seluruh civitas akademika Faterna Unram untuk terus berinovasi mengembangkan riset-riset dari potensi alam dan SDM yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Kami sudah bertemu dengan Bupati Sumbawa dan sepakat untuk mengembangkan rusa. Rusa sebagai simbol NTB akan kami pulihkan. Jadi kami mohon agar Bapak/Ibu sekalian bisa bersama-sama mengembangkan rusa, ini juga bisa menjadi income generating bagi masyarakat,” tuturnya.

Rektor juga berharap agar tim asesor dapat memberikan masukan dan juga rekomendasi untuk perbaikan Prodi S-1 Peternakan Unram. Di samping itu, Prof. Trinil Susilawati, salah satu asesor mengatakan bahwa kedatangannya bertujuan untuk membina prodi agar semakin berkembang dan mampu mencapai standar mutu yang lebih tinggi.

“Kehadiran kami disini ditugaskan untuk membina bukan membinasakan, dan kami harap proses asesmen kali ini akan berjalan dengan menyenangkan bukan menegangkan,” ucapnya.