Mataram, Universitas Mataram – Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik Universitas Mataram (FHISIP Unram) menyelenggarakan asesmen lapangan pada hari Jumat, 1 Agustus 2025 di Aula FHISIP Unram.

Asesmen lapangan ini dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan mengundang dua orang asesor, yaitu Prof. Dr. Siti Nurbayani K, M.Si. (Universitas Pendidikan Indonesia) dan Dr. Awaluddin Hamzah, S.P., M.Si. (Universitas Halu Oleo).

Dalam asesmen ini, Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menyampaikan profil Unram secara garis besar kepada para asesor. Ia juga menjelaskan empat program strategis Unram: percepatan akreditasi unggul, peningkatan capaian IKU, transformasi menuju PTN-BH, dan penguatan menuju World Class University.

“Akreditasi institusi Unram saat ini sudah unggul, dan ada tiga prodi yang telah meraih akreditasi internasional ASIIN. Ke depan, kami menargetkan lebih banyak prodi untuk meraih akreditasi serupa,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa Unram kini menempati peringkat ketiga IKU terbaik untuk kategori PTN-BLU se-Indonesia.

Dalam hal tata kelola, Unram telah membangun 58 sistem digital untuk mendukung administrasi kampus secara efisien. Serapan anggaran Unram juga mencapai 99 persen dan menempatkan Unram sebagai PTN-BLU dengan kinerja anggaran terbaik kedua. Akuntabilitas kinerja kampus pun meningkat, dari peringkat CC menjadi A.

Terkait Prodi Sosiologi, Rektor menilai prodi ini cukup diminati dan memiliki proses akreditasi yang kuat di bawah FHISIP. Ia pun berharap asesmen ini menjadi kesempatan untuk perbaikan dan peningkatan mutu.

“Kami mohon arahan dan bimbingan dari para asesor untuk menjadi bahan pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan bagi kami,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Siti Nurbayani K., M.Si., selaku asesor BAN-PT, menjelaskan bahwa asesmen lapangan ini merupakan bagian dari proses berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi. “Kami hadir bukan untuk menilai dalam arti menghakimi, tetapi lebih sebagai mitra diskusi dalam proses perbaikan agar lebih berkualitas,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa asesmen prodi oleh BAN-PT dilakukan karena beberapa prodi belum memiliki Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang menaunginya. “Semoga diskusi ini bisa menjadi ruang terbuka untuk menggali berbagai hal penting demi peningkatan kualitas,” tambahnya.

Prof. Siti turut mengapresiasi capaian Unram dalam berbagai aspek, termasuk capaian akreditasi, sistem digitalisasi, dan prestasi institusional lainnya.