Rakernas Forpimawa: Irjen Kemendikbudristek Tegaskan Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual

Published On: 8 April 2022By Tags: ,

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional Forum Pimpinan Kemahasiswaan (Forpimawa) Seluruh Indonesia, bertempat di Merumata hotel Senggigi Lombok 31 Maret – 3 April 2022.

Ketua umum Forpimawa Prof. Dr. Iwantono M.Phill memberikan apresiasi kepada unram karena telah mempersiapkan kegitan Rapat kerja Nasional dengan baik. Ia mengungkapkan bahwa pertemuan ini di hadiri oleh 120 orang peserta dari seluruh Indonesia.

“Ini adalah salah saatu pertemuan terbanyak dihadiri,” ungkap Wakil Rektor III Universitas Riau.

Prof. Imawanto menjelaskan jika Fopimawa terbantuk dari Forum Komunikasi Kemahasiswaan (Forkomawa) yang bersifat kekeluargaan dan non formil, kemudian pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan menyepakati untuk memformilkan.

“Akhirnya pada tanggal 28 januari 2022 kemarin di Bali kami menyepakati untuk membuat Forkomawa menjadi Forpimawa,” jelasnya.

Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St Ph.D. yang hadir memberikan sambutan menyambut baik Rapat Kerja Nasional Forpimawa ini.

Mengawali samputannya, Rektor Unram yang dikenal humoris itu mengajak peserta rapat untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok seperti tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara (KLU) seperti Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.

“Tidak lengkap rasanya juga jika Bapak/Ibu tidak berkunjung ke Lombok Selatan, disitu sudah ada Sirkuit Moto GP yang baru saja selesai dilaksanakan, pantainya indah dengan pasir putih seperti merica,” terangnya.

Lebih jauh Prof. Bambang mengatakan bahwa dirinya ingin menjadikan Unram tidak hanya sebagai tempat untuk belajar, dengan daya tarik pariwisata Lombok nantinya diharapkan orang-orang akan datang untuk berlibur, melakukan rapat di Lombok, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan mensejahterakan masyarakat.

Dalam sambutanya, Prof. Bambang juga menyinggung isu-isu aktual yang akan dibahas seperti Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Radikalisme di dalam kampus, Satuan Tugas Narkotika, serta Prestasi Mahasiswa.

Inspektur Jenderal Kemendikbudristek, Dr. Chatarina Muliana., SH., SE., MH. yang turut hadir dan membuka acara menegaskan bahwa salah satu program Mardeka Belajar Kampus Mardeka (MBKM) adalah pencegahan kekerasan seksual.

“Program Pencegahan Kekerasan Seksual telah dilauching di 14 perguruan tinggi yang merupakan episode ke 14 program MBKM dengan diundangkannya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi pada awal bulan September 2021 yang lalu,” pungkasnya.

Setelah dibuka oleh Irjen Kemendikbudristek acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta penyusunan AD/ART Forpimawa yang dipimpin oleh Ketua Umum Prof. Iwantono.