Rangkul Stakeholder, Unram Launching Inkubator Bisnis Teknologi dan Inovasi

Mataram, Universitas Mataram – Inkubator Bisnis Teknologi dan Inovasi (Kubinov) Universitas Mataram (Unram) bekerjasama dengan Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia (RI) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Sinergi Penta-Helix Melalui Inkubator Teknologi Menuju NTB Gemilang” di Ruang Melati Hotel Grand Legi Mataram, Kamis (27/9).

Hadir di acara tersebut Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum, Wakil Rektor bidang Umum dan Keuangan Dr. Kurniawan, SH., M.Hum, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Muhammad Natsir, SH., M.Hum, Dekan Fakultas Kedokteran (FK) dr. Hamsu Kadriyan, Sp.T.H.T.K.L (K).,M.Kes., Dekan Fakultas Teknik (FT) Akmaluddin, ST, M.Sc.(Eng.), Ph.D., Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Drs. Dedy Suhendra, M.Si., Ph.D dan beberapa pejabat struktural di lingkungan Unram.

Dari Kemenristekdikti sendiri hadir Dr. Fery Ramadhan, ST., M.Si. selaku Kepala Subdirektorat Lembaga Inkubator dan Intermediasi Teknologi.

Sementara itu dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) NTB hadir Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si selaku Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Drs.H.Lalu Saswadi, MM. selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB serta Rahmat, SE selaku perwakilan dari PLUT KUMKM NTB.

Dalam sambutannya Prof. Husni menuturkan bahwa hasil-hasil riset Unram yang inovatif cukup banyak mulai dari Madu Trigona, Beras Analog, Pupuk dari limbah rumput laut, Keripik Kentang, Pupuk Silika, Bahan Bakar dari limbah kayu, Pengering Gabah, Pellet, Vaksin TBC dan lain-lain.

Unram dapat memberikan nilai tambah bagi produk-produk inovasi tersebut, namun memerlukan inkubator bisnis berteknologi untuk mempercepat pengembangan start-up dengan menyediakan berbagai sumber daya dan layanan yang diperlukan.

“Start-up menjadi sangat penting untuk mempertemukan antara akademisi, pebisnis dan pemerintah untuk berkolaborasi” tutur Prof. Husni.

Prof. Husni juga memohon dukungan dari Kemenristekdikti, Pemda NTB dan para pengusaha mitra perbankan agar dapat bersama-sama mengembangkan Kubinov Unram sebagaimana mestinya sehingga dapat membawa manfaat bagi daerah, masyarakat dan negara.

Sekda NTB Dr.Iswandi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ilmiah ini. Dia menjelaskan bahwa saat ini Pemda NTB memiliki 6 program strategis yang ingin dicapai dalam 5 tahun kedepan. Salah satu diantara keenam program tersebut adalah program industrialisasi, dimana program industrialisasi ini dalam 10 tahun terakhir telah diinisiasi dengan melaksanakan upaya peningkatan produksi pada sektor pertanian dan sub sektor peternakan yang dahulu dikenal dengan progam Bumi Sejuta Sapi (BSS).

Selain itu terdapat juga program PIJAR (Padi Jagung dan Rumput Laut) yang dalam 5 tahun kedepan Pemda NTB akan melanjutkannya dengan menggagas program industrialisasi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat strategis yang dapat mendukung apa yang menjadi program pemerintah Nusa Tenggara Barat” pungkas Dr. Iswandi.

Senada dengan Sekda NTB, Dr. Fery juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ilmiah strategis yang diselenggarakan oleh Kubinov Unram tersebut. Dr. Fery menjelaskan bahwa penguatan dibidang inkubator bisnis dan inovasi merupakan bentuk fasilitasi dari Kemenristekdikti.

“Terdapat 25 inkubator bisnis di Nusa Tenggara Barat dimana dua diantaranya adalah yang mendapatkan penghormatan dari Kemenristekdikti yang salah satunya adalah Universitas Mataram” ungkap Dr. Fery.

Dr. Fery mengungkapkan bahwa Kemeristekdikti kedepan akan terus mengarahkan dan memantau kepiawaian inkubator untuk mengaktualisasi diri  sehingga dapat menimbang apakah mereka layak atau tidak untuk mendapatkan dukungan dari Kemenristekdikti.

Dalam acara tersebut dilakukan juga penandatangan pernyataan dukungan terhadap Kubinov Unram oleh semua stakeholder yang hadir.