Rektor Unram Ambil Sumpah 233 PNS
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menggelar Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) di lingkup Unram pada hari Selasa (16/08) di Gedung Auditorium M. Yusuf Abubakar.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. mengambil sumpah sejumlah 233 orang PNS yang didampingi rohaniwan dan disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Kurniawan, S.H., M.Hum. dan Kepala Biro Umum dan Keuangan, H. Aman, SP., MM. Acara tersebut turut digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting bagi para PNS yang sedang dalam tugas belajar di luar daerah.
Setelah pengambilan sumpah para PNS, acara dilanjutkan dengan penandatangan Berita Acara Sumpah PNS secara simbolis oleh 6 orang perwakilan TMT CPNS yang telah dilantik dari tahun 2012, 2014, 2015, 2018, 2019, dan 2020.
Selanjutnya Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya mengatakan agar para PNS yang terdiri dari Tenaga Didik dan Dosen untuk terus berkarya dan berjuang demi kemajuan bangsa dan negara.
“Itulah janji dari Anda semua untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Bahwa bangsa ini sangat memerlukan generasi muda, para penerus yang kelak akan menggantikan kami. Kalian akan melajutkan estafet kepemimpinan, di pundak kalianlah bangsa ini menaruh amanah,” tutur Prof. Bambang.
Rektor Unram berharap agar para PNS yang hadir saat itu bersyukur dengan statusnya, karena tidak semua orang dapat menjadi PNS. Beliau ingin agar dengan status PNS yang dimiliki, mereka dapat mengabdi dan melayani civitas akademika Unram dengan maksimal.
Guru Besar Fakultas Pertanian itu juga menyebutkan bahwa dalam upaya mencapai dengan visi misi Unram di tahun 2025, Unram ini akan terus dibangun, dan akan terus diarahkan dan disejajarkan dengan perguruan tinggi – perguruan tinggi lainnya. Mengakhiri sambutannya, Beliau mengingatkan agar sebagai PNS harus tunduk dan taat pada peraturan, dan salah satu hal yang harus dijunjung tinggi adalah keberadaban.
“PNS jangan coba-coba untuk merusak persatuan bangsa, jangan juga menyebarkan radikalisme, menggunakan narkotika, apalagi minum minuman keras. Tolong hati-hati juga jangan sampai ada kekerasan seksual,” pungkasnya.