Rektor Unram Dorong Lulusan Siap Bersaing di Era Revolusi Industri 4.0

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menggelar acara Wisuda lulusan Doktor, Magister, Sarjana, Diploma dan Vokasi di Auditorium M. Yusuf Abubakar, Kamis (5/12).

Tercatat sebanyak 961 orang Wisudawan/wati  dari program Doktor, Magister, Sarjana, Diploma dan Vokasi yang diluluskan pada Wisuda periode Desember 2019 ini.

Dari 961 orang tersebut, terdapat lima orang lulusan terbaik yaitu Hubaidi dari Program Doktor Ilmu Hukum dengan Indeks Prestasi 4.00 predikat Cumlaude, Rini Fitriani dari Program Magister Manajemen dengan Indeks Prestasi 3,93  predikat Sangat Memuaskan, Mariana dari Program Magister Akuntansi dengan Indeks Prestasi 3,93 predikat Sangat Memuaskan, Anggi Januarti dari Program Sarjana Pendidikan Sosiologi dengan Indeks Prestasi 3,91 predikat Sangat Memuaskan dan Sofiayana Sri Hayati dari Program Diploma Pariwisata dengan Indeks Prestasi 3,61 predikat Sangat Memuaskan.

Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum dalam sambutannya berkata salah satu pernyataan yang wajib dijawab alumni adalah apakah revolusi industri 4.0 saat ini akan lebih banyak menciptakan peluang ataukah justru memberikan banyak ancaman terutama dari sisi ketersediaan lapangan pekerjaan bagi mereka.

Guru besar Ilmu Hukum itu melanjutkan bahwa jumlah penduduk bumi terus bertambah dan bersamaan dengan itu persoalan-persoalan kemanusiaan  juga terus bertambah seperti pengangguran, kemiskinan, kelaparan, pengungsian, kesehatan, pendidikan, dan kerusakan lingkungan.

“Wisudawan/wisudawati  tidak punya banyak pilihan kecuali menghadapinya dengan penuh semangat dan kepercayaan diri” tuturnya.

Dia melanjutkan bahwa sikap terbaik yang dapat diambil para wisudawan/wisudawati  adalah bersedia untuk terbuka terhadap perubahan dan siap untuk terus belajar.

“Saya berharap kepada lulusan Unram untuk tidak kalah saing dengan lulusan dari universitas lain dan harus sudah paham tentang tekhnologi” ungkapnya.

Lebih jauh Rektor kesembilan Unram itu menjelaskan bahwa pemahaman teknologi itu berkaitan dengan pemahaman terhadap 3 hal yaitu pemahaman literasi baru yakni : literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

“Literasi data merupakan kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital, literasi teknologi merupakan kemampuan memahami tata cara kerja mesin, perangkat lunak, aplikasi teknologi sedangkan literasi manusia adalah kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif, inovatif” jelasnya.