Rektor Unram Dorong Mahasiswa Baru Miliki Daya Saing Tinggi

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). PKKMB kali ini digelar untuk mahasiswa baru Unram yang lulus melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri. Sama seperti sebelumnya, PKKMB jalur SBMPTN dan Mandiri ini digelar secara daring melaui Zoom dan kanal Youtube Universitas Mataram, Senin (7/9) hingga Rabu (9/9) mendatang.

Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum mengatakan pada tahun akademik 2020/2021 ini, Unram menerima sebanyak 6.456 mahasiswa baru. Dengan demikian total mahasiswa Unram saat ini adalah 34.377 orang, berasal dari 28 provinsi dan mahasiswa asing dari negara Palestina dan Korea Selatan.

“Saudara harus bersyukur telah menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Mataram,” tutur Prof. Husni kepada lebih dari 4.000 mahasiswa yang mengikuti kegiatan daring tersebut.

Prof. Husni mengatakan, menjadi mahasiswa berarti telah memasuki fase kehidupan baru, memantapkan jati diri untuk menjadi manusia seutuhnya melalui proses pendidikan tinggi. Proses penyelenggarakan pendidikan itu menurutnya harus berpulang kepada kemerdekaan dan kemandirian untuk mendapatkan nilai, mencapai tujuan hidup sehingga bisa menjadi manusia seutuhnya, baik bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

“Mahasiswa adalah agen perubahan dan harus mampu memberikan solusi bagi permasalahan bangsa, belajar untuk dapat berkarya diberbagai bidang, bukan hanya belajar untuk sekedar bekerja,” tegasnya.

Guru Besar Ilmu Hukum itu juga mengingatkan bahwa predikat mahasiswa, bukan sekedar hanya orang yang terdaftar di perguruan tinggi, tapi lebih dari itu merupakan seseorang yang memiliki sikap, prilaku, karakter, etika dan sopan santun yang baik. Hal itu sesuai dengan tujuan Pendidikan dalam UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan nasional, yakni agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhak mulia, sehat, cakap, berilmu mandiri dan bertanggung jawab.

Dia mengajak mahasiswa untuk menghindari seluruh tindakan yang bisa menjauhkan dari tujuan Pendidikan nasional tersebut, seperti faham dan tindakan radikalisme, eksklusifisme, terorisme, mudah menyalahkan orang lain, tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Dia juga mendorong mahasiswa untuk terus mengasah kompetensi selama menempuh perkuliahan agar menjadi generasi penerus yang mampu berdaya saing.

“Kita semua harus berupaya agar Unram mampu bersaing baik dilevel nasional maupun internasional,” serunya.

Sementara itu, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Unram Prof. Dr. Ir. Enny Yuliani, M.Si menyebutkan jumlah peserta PKKMB kali ini adalah 5.467 mahasiswa, terdiri dari 2.603 orang dari jalur SBMPTN, dan 2.865 orang dari jalur Mandiri. Kegiatan PKKMB sendiri digelar selama tiga hari mulai dari pukul 07.30 – 12.30 WITA.

“PKKMB tahun ini telah diprogramkan sebagai media sosialiasi untuk mewujudkan program merdeka belajar, kampus merdeka dan gerakan revolusi mental menuju tercapainya pendidikan yang berkualitas,” ungkap Prof. Enny.

Dengan demikian menurutnya, materi yang disampaikan dalam kegiatan PKKMB ditujukan dalam rangka pembinaan idealisme, penanaman wawasan kebangsaan, penguatan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, juga untuk menyiapkan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, memiliki jiwa gotong royong dan berintegritas terhadap pengenalan atmosfer akademik melalui konsep kebijakan merdeka belajar.

Prof. Enny berharap kegiatan PKKMB ini dapat memberikan bekal kepada mahasiswa yang akan menjadi pemimpin bangsa masa depan, memiliki kedalaman ilmu yang ditekuninya, keluhuran akhlak, tercipta keseimbangan intelektual, moralitas dan spiritual, cinta tanah air dan berdaya saing global.