Mataram, Universitas Mataram – Rektor Universitas Mataram (Unram) melakukan monev ke pameran produk UMKM KKN Batukliang Utara pada hari Sabtu, 29 Juli 2023 di Aula Kantor Desa Setiling. Kunjungan itu juga diikuti oleh Ketua dan Sekretaris LPPM, serta para dekan fakultas di Unram.

Dalam pameran produk UMKM KKN Batukliang Utara terdapat 5 kelompok mahasiswa KKN, yakni dari Desa Setiling, Desa Masmas, Desa Lantan, Desa Aik Bukaq, dan Desa Teratak. Adapun beberapa produk yang dipamerkan di antaranya Jamu Senamian, Keripik Pakis, Kerupuk Bongsang, Bebele Chips, Kopi Bubuk Elong Tune, Trachips Keripik Ubi, Keripik Pisang, Keripik Talas, dan lain-lain.

Kepala Desa (Kades) Setiling, Lalu Agus Santriaji menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unram karena selama beberapa tahun telah menempatkan mahasiswa KKN di Desa Setiling.

“Dari tahun 2021 ada beberapa KWT (Kelompok Wanita Tani) kami yang dibina langsung oleh Unram secara khusus di bidang UMKMnya. Jadi alhamdulillah ada 3 kelompok yang menjadi binaan kemarin, ada Jamu Senamian, Keripik Pakis, dan Keripik Jepang. Hasilnya luar biasa dan sudah berhasil,” ungkap Agus.

Kades Setiling juga berharap ke depannya Unram tetap memberikan binaannya kepada desa setempat melalui mahasiswa-mahasiswa KKN Unram.

Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. selaku Rektor Unram turut mencicipi satu per satu produk hasil binaan mahasiswa KKN tersebut.

“Saya sudah coba semua produknya tadi dan rasanya enak, ini luar biasa. Selamat untuk adik-adik KKN karena sudah berhasil membuat produk seperti ini. Khasiat dari bahan lokal yang kalian gunakan bisa digunakan sebagai bahan promosi. Ini bisa menjadi daya tarik bagi orang lain,” tutur Prof. Bambang.

Rektor Unram menjelaskan bahwa program KKN haruslah berkelanjutan, di mana setiap periode KKN dapat melanjutkan program KKN periode sebelumnya.

“Misalkan jika KKN periode sekarang baru bisa membuat produknya, di KKN periode berikutnya bisa dilanjutkan dengan program pemasaran produknya, dan seterusnya dilanjutkan tiap periodenya hingga program KKN itu bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat setempat dan berkembang terus-menerus,” jelasnya.

Rektor Unram ke-10 itu ingin agar KKN Unram dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan ekonomi desa dari ide-ide yang dimiliki mahasiswa KKN Unram, hal itu sebagai bentuk kesuksesan dari pengabdian kepada masyarakat.

Di samping itu, Ketua LPPM Unram, Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. sebelumnya telah melakukan monev KKN di Kecamatan Narmada dan sekitarnya, yang mana terdapat 12 kelompok mahasiswa KKN di 12 desa yang berbeda. Sukartono menyampaikan pesan dari Kades setempat jika mereka merespon positif kedatangan mahasiswa KKN Unram.

“Salah satu kades di sana menyampaikan jika mahasiswa KKN Unram telah memberikan banyak kemajuan bagi desanya. Terutama pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut desa wisata, UMKM, dan peningkatan nilai tambah produk-produk yang ada di situ. Sehingga kades di sana juga meminta agar di desanya tetap diberikan mahasiswa-mahasiswa KKN setiap periodenya. Mahasiswanya juga sangat antusias mengikuti KKN di sana,” jelas Sukartono.

Ketua LPPM Unram menerangkan jika monev yang dilakukan merupakan bagian yang menjadi SOP dalam kegiatan KKN Unram, bagaimana mengelola KKN, penjaminan mutu KKN, dan pemantauan kemajuan dari program KKN yang telah dicapai.

“Kita harapkan sisa waktu yang ada, mahasiswa masih tetap menggunakan waktunya semaksimal mungkin untuk menuntaskan kegiatannya baik proker utamanya maupun proker tambahan. Jadi masih banyak hal-hal yang bisa dilaksanakan oleh mahasiswa dan masyarakat sebelum kita tarik di tanggal 12 Agustus nanti,” pungkasnya.