Rektor Unram Tandatangani MoU dengan Direktur Eduprofs-Elsevier
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) mendorong untuk berbagai jurnal internasional dosen di NTB bisa terindeks scopus. Apalagi ini menjadi salah satu syarat mutlak untuk menuju guru besar. Dalam mendukung ini, Rektor Unram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum menandatangani MoU dengan Direktur Eduprofs Operational Dr. Abdul Muqit di acara Bridging Research For International Publication di Hotel Lombok Astoria, Jum’at (18/10) lalu.
Dijelaskan, acara tersebut berlangsung selama dua hari 18-19 Oktober 2019. Diikuti 48 peserta terdiri dari 44 orang dari Universitas Mataram, 1 orang dari Poltekes Mataram, 1 orang dari Stikes Yarsi Mataram dan 2 orang dari Universitas 45 Mataram. Ada juga peserta hanya mengikuti satu hari yang diikuti 19 peserta terdiri dari 14 orang dari Universitas Mataram, 2 orang dari Poltekes dan 3 orang dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan.
Ketua Panitia Dr. Misbahudin mengatakan kegiatan ini tujuannya sangat strategis. Ada beberapa tujuan acara tersebut mendukung perkembangan kampus di NTB umumnya, dan khususnya di Unram. Tujuan pertama, memfasilitasi percepatan guru besar. Kedua, meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi. Ketiga, menciptakan suasana akademik dan merubah budaya untuk terbiasa menulis. ”Kami berharap Unram bisa masuk 10 besar publikasi di Indonesia,” paparnya.
Diterangkan, dengan ada klinik jurnal internasional akan membantu dosen mencapai tujuan dalam tulisan publikasinya. Sehingga akan menambah kualifikasi dosen yang ada di NTB. ”Dengan ada kegiatan ini, Insya Allah Unram akan menjadi agent kawasan Indonesia Timur dan membuka batch-batch berikutnya,” tuturnya.
Direktur Eduprofs Operational Dr. Abdul Muqit mengatakan Unram kampus keenam mengundang. Tetapi lima PTN lainnya belum mengadakan kegiatan klinik jurnal internasional seperti ini, Unram menjadi yang pertama menyelenggarakannya. ”Semoga dengan kegiatan ini akan bisa melahirkan pengoreksi terlisensi jurnal internasional terindeks scopus,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. H. Lalu Husni, SH., M.Hum berharap kedepannya agar jurnal-jurnal di Unram bisa terindeks Scopus. Khususnya yang sudah terakreditasi nasional, kiranya bisa dibimbing dan dibantu pada akhirnya nanti bisa terindeks Scopus. ”Begitu juga dengan konferensi internasional yang diadakan kiranya nanti bisa kerja sama supaya hasil bisa dipublikasikan di jurnal internasional atau indeks Scopus,” pungkasnya.
Ia pun mengimbau kepada dosen agar menambah wawasannya melalui kegiatan tersebut. Sehingga mampu menghasilkan jurnal yang semakin tahun semakin banyak. ”Ini menjadi salah satu ukuran kinerja sebuah perguruan tinggi yaitu publikasi internasional dan sitasi,” tandasnya.