Rektor Unram Terima Penghargaan dalam Perayaan 70 Tahun Beasiswa Australia di Indonesia
Mataram, Universitas Mataram – Konsul-Jenderal Australia, Anthea Griffin menyelenggarakan Gala Dinner Alumni Australia di Prime Park Hotel, Mataram dalam rangka merayakan 70 tahun Beasiswa Australia di Indonesia pada Rabu (30/8) malam.
Acara itu dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa Indonesia lulusan universitas Australia untuk memperingati 70 tahun sejak angkatan pertama penerima beasiswa Colombo Plan dari Indonesia tiba di Australia.
Program beasiswa Australia (Australia Awards) merupakan program beasiswa luar negeri terlama di Indonesia, yakni selama tujuh dekade Australia telah bermitra dengan Indonesia untuk mengembangkan SDM, menanggapi prioritas pembangunan sosial dan ekonomi, serta menciptakan dan mempertahankan relasi yang erat antara Australia dan Indonesia.
“Hubungan pribadi yang terjalin melalui pendidikan merupakan inti dari hubungan kami. Hubungan tersebut merupakan pondasi bagi Australia dan Indonesia untuk bekerja sama dalam mendukung, stabilitas, keamanan, dan kemakmuran masyarakat dan kawasan kami,” ujar Anthea Griffin selaku Konsul-Jenderal Australia di Bali, NTB, dan NTT.
Disampaikan bahwa Australia memiliki lebih dari 200.000 alumni di Indonesia, termasuk pejabat senior di pemerintahan dan pemimpin bisnis. Para alumni sangat penting dalam memperdalam kerja sama antara Australia dan Indonesia untuk memajukan keamanan dan kemakmuran bersama.
“Alumni kami adalah kelompok pemikir dan pemimpin yang luar biasa. Masing-masing mereka memainkan peran penting di tempat kerja, organisasi, dan komunitas mereka. Mereka sedang membentuk masa depan negara mereka, berkontribusi pada keragaman dan dinamisme yang mendefinisikan Indonesia modern,” kata Konjen Anthea Griffin.
Gala dinner itu dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada alumni universitas Australia yang telah memberikan kontribusi besar dan komitmennya atas hubungan Indonesia dan Australia.
Rektor Universitas Mataram (Unram). Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. mendapatkan penghargaan “In recognition of your achievements and longstanding commitment to the Australia-Indonesia relationship” (Sebagai pengakuan atas pencapaian dan komitmen jangka panjang Anda terhadap hubungan Australia-Indonesia-red).
Prof. Bambang merupakan lulusan program magister di University of Queensland pada tahun 2000. Ia juga seorang Guru Besar di Fakultas Pertanian Unram dan pernah menjadi Wakil Direktur I Pascasarjana Unram, dan Kepala Pusat Penelitian Pembangunan Pedesaan.
“Tentunya ini menggembirakan dan menjadi suatu kebanggan bagi saya pribadi sebagai alumni Australian Development Scholarship. Kemungkinan yang dilihat oleh mereka adalah pencapaian saya sebagai seorang guru besar kemudian sekarang sebagai Rektor Unram, tetapi tidak hanya pencapaian saja tetapi ada komitmen jangka panjang. Tentunya saya pribadi berbangga dan sebagai Rektor ini juga merupakan penghargaan terhadap Unram, bukan saya pribadi tetapi penghargaan terhadap Unram juga,” jelas Prof. Bambang.
Rektor Unram menyampaikan bahwa Unram sampai sekarang terus menjaga hubungan baik dengan Australia secara khusus dengan lembaga-lembaga pendidikan dan lembaga penelitian di Australia. Unram memiliki sejarah yang sangat panjang dalam berkolaborasi dengan Australia, yakni lebih dari 20 tahun.
Adapun Rektor Unram saat ini ditugaskan sebagai Koordinator Kerja Sama Internasional oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) untuk membangun kerja sama internasional.
“Saya ingin terus kerja sama dengan Australia berlangsung, bahkan saya sekarang sedang menginisiasi yang disebut dengan Joint Working Group antara universitas- universitas yang ada di Indonesia dengan universitas- universitas yang ada di Australia. Tetapi tentunya tidak hanya itu, saya juga sedang merintis kerja sama antara Unram dengan universitas- universitas di Australia,” papar Rektor Unram ke-10.
Prof. Bambang menyebutkan ada beberapa negara lain yang dituju untuk Joint Working Group, yaitu universitas- universitas yang ada di New Zealand, Korea Selatan, dan Cina.
Selain Rektor Unram, penghargaan juga diberikan kepada Prof. Ir. H. Mansur Ma’shum, Ph.D. yang merupakan alumni beasiswa Australia, yakni Colombo Plan di Adelaide University pada tahun 1983 – 1989. Prof. Mansur juga pernah menjabat sebagai Rektor Unram selama dua periode (2001-2009), ia telah pensiun setelah 46 tahun mengabdi pada sektor pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.