Seminar Nasional Perikanan 2024: Menuju Blue Food Berkelanjutan ‌

Published On: 12 September 2024By Tags: , , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Seminar Nasional Perikanan Tangkap 10 & Pengelolaan Perikanan dan Kelautan Tahun 2024 yang merupakan bagian dari Seminar Nasional Lautan II menjadi wadah upaya menjaga ketersediaan stok sumber daya ikan di Indonesia. Seminar ini mengusung tema “Menjaga Ketersediaan Stok Sumber Daya Ikan dengan Pendekatan Ekosistem untuk Mendukung Terwujudnya Blue Food di Indonesia”.

Acara yang digelar pada Rabu, 11 September 2024 di Hotel Golden Palace, Mataram ini diselenggarakan oleh Program Studi Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Unram) berkolaborasi dengan Forum Ilmiah Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan (FIP2B) Provinsi NTB dan Forum Kemitraan Konsorsium Perikanan Tangkap (FK2PT).

Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Rektor Unram, secara resmi membuka seminar tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Bambang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk keberlanjutan sumber daya perikanan.

“Seminar ini adalah platform penting untuk mendorong dialog dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Kami berharap hasil dari diskusi hari ini dapat menghasilkan solusi konkret yang mendukung pengelolaan perikanan berkelanjutan dan ketahanan pangan nasional. Ini adalah langkah strategis dalam upaya kita mencapai visi Blue Food di Indonesia,” ungkapnya.

Keynote speaker, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., turut memberikan pandangannya mengenai kebijakan nasional dan pendekatan ekosistem dalam pengelolaan sumber daya ikan.

Seminar ini juga menampilkan tiga narasumber utama, yaitu Muslim, S.T., M.Si., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, yang membahas implementasi kebijakan lokal dan tantangan yang dihadapi. Prof. Neil Loneragan dari Murdoch University, yang menjelaskan tentang Pendekatan berbasis ekosistem untuk pengelolaan perikanan untuk mengelola sumber daya ikan di sektor perikanan tangkap.

Kemudian, Prof. Dr. Ir. Budy Wiryawan, M.Sc. dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yang membahas pentingnya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan untuk mendukung konsep Blue Food, serta kebijakan dan rekomendasi terkait perikanan untuk ketahanan dan keadilan Blue Food.

Dan sub-tema yang diangkat dalam seminar ini meliputi Ekosistem dan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan, Teknologi dan Aplikasi Teknik Perikanan dan Kelautan, Kebijakan dan Manajemen Perikanan, Pengolahan Hasil Perikanan, Revitalisasi dan Budidaya Perikanan, serta Pengelolaan Perikanan Tuna di Indonesia.

Seminar ini dirancang untuk menjadi wadah yang dinamis bagi semua pihak terkait, termasuk pemerhati, pelaku usaha, pengelola, akademisi, dan penggiat perikanan serta kelautan untuk berbagi ide dan pengalaman. Dengan beragam latar belakang dan institusi yang terlibat, acara ini bertujuan untuk mendorong penerapan praktik perikanan tangkap yang lebih terukur dan unggul.

Diharapkan, hasil dari seminar ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Selain itu, seminar ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan merumuskan strategi pengelolaan yang efektif untuk memastikan keberlanjutan di masa depan.