Sinergi LPPM Unram dan Bank Indonesia, Optimalisasikan Pengembangan UMKM
Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) mendapat kunjungan dari Bidang Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bank Indonesia (BI) dalam rangka penguatan kerja sama antara instansi pemerintah dengan perguruan tinggi terkait dengan pengembangan UMKM Lokal melalui intervensi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Kepala LPPM Unram pada hari Selasa (28/5).
Dalam kesempatan ini hadir Kepala LPPM Unram, Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr., didampingi oleh Prof. Dr. Ir. I Gusti Putu Muliarta Aryana, MP.; Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU. selaku Kepala Pusat KKN dan Kerja Sama; Dr. Ni Wayan Sri Suliartini, SP., MP. selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat; dan Wahyu Munandar selaku perwakilan Bidang Pengembangan UMKM BI.
Dalam rangka optimalisasi pengembangan UMKM, BI mengemban tugas dalam menjaga stabilitas moneter melalui pengendalian inflasi dari sisi melalui terlaksananya fungsi intermediasi perbankan yang lebih supply. Selain itu, untuk mendukung tugas BI dalam stabilitas keuangan seimbang serta kendala sistem pembayaran melalui dukungan terhadap penggunaan rupiah dan pemanfaatan elektronik pembayaran.
UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan besar terhadap Produk Domestik Bruto (61,1%), penyerapan tenaga kerja (97,1%), dan ekspor (14,4%). BI sebagai Bank Sentral berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk terus meningkatkan peran UMKM dalam perekonomian. Pengembangan UMKM yang dilakukan BI diselaraskan dengan bidang tugas BI dan sejalan dengan visi, misi, dan program strategis BI, sehingga difokuskan untuk: Mendukung upaya pengendalian inflasi khususnya inflasi volatile food, yang dilakukan dari sisi suplai; Mendorong UMKM potensi ekspor dan pendukung pariwisata untuk mendukung upaya penurunan defisit transaksi berjalan, serta; Meningkatkan akses keuangan UMKM untuk mendukung stabilitas sistem keuangan.
Melalui kegiatan ini, Bidang Pengembangan UMKM BI melaksanakan kolaborasi lintas sektor dengan upaya memperluas dan mempercepat pertumbuhan UMKM agar naik kelas dan bersaing, salah satunya dengan memaksimalkan peranan mahasiswa melalui program KKN. Unram melalui program KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan penguatan korporatisasi untuk mendorong terciptanya ekosistem usaha terintegrasi, peningkatan kapasitas baik dari sisi SDM maupun pengembangan usaha termasuk dengan digitalisasi untuk mendorong peningkatan produktivitas.
Mengawali kesempatan tersebut, Wahyu Munandar selaku perwakilan Bidang Pengambangan UMKM BI mengungkapkan, “Kerja sama ini merupakan langkah konkret Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM pada umumnya untuk pemerataan hasil pembangunan serta menjaga stabilitas ekonomi melalui penjagaan inflasi.” Ia juga menggarisbawahi pentingnya melibatkan berbagai sektor, termasuk insan akademisi, secara khususnya Unram.
Lebih lanjut ia menegaskan, “Selain mempererat hubungan kemitraan, kegiatan itu juga bagian dari salah satu ikhtiar kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.”
Dalam rangka upaya melakukan peningkatan UMKM, BI dan Unram melakukan kolaborasi dengan memfokuskan pada penguatan UMKM dan pariwisata. Ini merupakan salah satu Program Pengabdian Masyarakat melalui pendekatan KKN PMD untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi malalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr. selaku Kepala LPPM Unram dalam sambutannya menuturkan, “Universitas Mataram melalui LPPM sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama dengan Bidang Pengembangan UMKM Bank Indonesia terkait upaya mendorong UMKM potensi ekspor dan pendukung pariwisata, sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat. Kerja sama ini insyaallah bisa kita sinergikan dengan program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang potensial menjadi sasaran dalam pelaksanaan kolaborasi ini.”
“Kami siap bekerja sama dan terlibat dalam upaya mendorong percepatan peningkatan taraf perekonomian melalui penguatan UMKM, karena tidak ada kesuksesan tanpa sebuah kolaborasi,” imbuh Guru Besar Fakultas Pertanian ini.
Mahasiswa memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu dalam memberdayakan masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Pusat KKN dan Kerja sama, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU.
“Sehubungan KKN Tematik (PMD) kami memiliki tema yang relevan dengan program peningkatan UMKM dan pariwisata yakni Desa Preneur dan Pariwisata, kita akan petakan lokasi-lokasi mana yang menjadi sasaran dan ini menjadi lokus ketika mahasiswa KKN PMD kita turunkan ke daerah-daerah kabupaten/kota. Pada proses pelaksanaanya nanti mahasiswa akan diberikan pembekalan baik mengenai materi substansi maupun mekanisme di lapangan,” terang Dr. Misbah.
Kolaborasi Bidang Pengembangan UMKM BI dan Unram ini merupakan salah satu bentuk komitmen Unram melalui Program KKN PMD untuk berkontribusi secara aktif dalam upaya penguatan perekonomian lokal dan pariwisata saat ini, dengan konsep pendekatan pendampingan berbasis pada inovasi dan kreativitas.