Sinergi Unram dan Gridwiz Implementasi Proyek Green Technology untuk Dukung SDGs

Published On: 14 Januari 2025By Tags: , , ,

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui inovasi teknologi ramah lingkungan. Implementasi kerja sama dengan Gridwiz, perusahaan berbasis di Korea Selatan, diwujudkan melalui Solar Powered Personal Mobility Sharing Project (Proyek Berbagi Mobilitas Pribadi Bertenaga Surya-red). Nota kesepahaman kerja sama ini ditandatangani pada September 2023, dengan tujuan mendukung pelestarian lingkungan dan mengurangi emisi karbon.

 

Dr. Shin Seoungha, CEO Gridwiz dalam wawancara eksklusif bersama Tim Hubungan Masyarakat Unram pada Selasa, 14 Januari 2025 menjelaskan detail implementasi proyek ini. “Kami merencanakan pengisian daya sepeda listrik ini menggunakan panel solar photovoltaic (PV) yang terintegrasi dengan sistem pengisian baterai. Baterai dapat diganti secara berkala pada charging station yang tersedia dan akan dibantu oleh staf kami. Proyek ini bertujuan mengurangi emisi karbon melalui pemanfaatan energi bersih, menggantikan bahan bakar fosil sehingga menghasilkan udara yang lebih bersih dengan harga yang terjangkau,” jelas Dr. Shin.

 

Dr. Shin turut menyoroti kolaborasi erat antara Gridwiz dan Unram, “Meski perusahaan kami berbasis di Korea Selatan, sistem yang dikembangkan di Unram, melibatkan mahasiswa dan alumni Unram. Kami menyediakan dana untuk pengembangan sumber daya manusia dan teknologi lainnya yang dipasok oleh pihak Indonesia, menjadikannya solusi yang saling menguntungkan  bagi Indonesia dan Korea.”

 

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menekankan bahwa ini merupakan salah satu langkah nyata Unram dalam mendukung SDGs.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata Unram dalam mewujudkan kampus hijau yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan adanya proyek ini, kami tidak hanya mendukung pengurangan emisi karbon, tetapi juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan teknologi inovatif. Ini adalah wujud dari komitmen Unram untuk menjadi kampus yang berkontribusi secara nyata dalam mendukung SDGs,” ungkap  Prof. Bambang.

 

Saat ini, sepeda listrik ini telah tersedia di dua lokasi kampus, yaitu Gedung BPU dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan rencana ekspansi hingga mencakup seluruh fakultas yang ada dengan total 500 sepeda listrik  tersedia di lingkungan kampus.

 

Selama enam bulan ke depan, penggunaan sepeda listrik ini akan dibatasi di area kampus Unram untuk fase uji coba dan penyempurnaan sistem. Setelah itu, proyek ini akan dikembangkan lebih luas, tidak hanya di Lombok tetapi juga di Indonesia dan Asia.

 

Proyek ini juga akan dilengkapi dengan aplikasi pintar yang tengah memasuki tahap trial and error. Aplikasi tersebut direncanakan resmi diluncurkan pada Februari 2025 dan memiliki berbagai fitur, seperti penghitungan jarak tempuh, kalori yang terbakar, serta jumlah emisi karbon yang berhasil dikurangi.

 

Melalui sinergi dengan Gridwiz, Unram tidak hanya berperan aktif dalam pengembangan teknologi hijau, tetapi juga menjadi pionir dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan tujuan SDGs. Proyek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif jangka panjang bagi kampus, masyarakat, dan dunia.