Sinergi Unram dan Polda NTB Bahas Pemberdayaan Koperasi Tambang untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat NTB

Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) kembali menunjukkan perannya sebagai pusat akademik dan ruang kolaborasi lintas sektor melalui kegiatan Coffee Morning bertajuk “Paparan Kapolda NTB: Pemberdayaan Koperasi Tambang Emas di NTB”. Acara ini berlangsung pada Rabu, 3 September 2025 bertempat di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram.
Hadir Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB), Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., jajaran Polda NTB, para dekan, serta guru besar dan pakar Unram di bidang ekonomi, hukum, dan pertambangan. Pertemuan ini merefleksikan komitmen Unram untuk berperan aktif dalam mengembangkan dan mengawal tata kelola sumber daya tambang yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Unram menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan potensi pertambangan di NTB. “Pengelolaan pertambangan sebaiknya tidak terbatas pada perusahaan besar, melainkan juga memberi ruang bagi masyarakat. Pertambangan seyogyanya dipandang secara lebih luas, termasuk sebagai ruang strategis bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi melalui riset, pemantauan, dan rekomendasi kebijakan berbasis keilmuan. Dengan mengawinkan tambang dengan pendidikan, riset, dan perekonomian, kita dapat mengubah stigma sekaligus membuka peluang agar manfaat tambang benar-benar dirasakan masyarakat secara adil dan berkelanjutan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Prof. Bambang menegaskan bahwa sebagai institusi pendidikan tinggi, Unram memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan melalui penguatan riset, pengembangan teknologi ramah lingkungan, pendampingan masyarakat, kajian ilmiah, serta penyusunan rekomendasi kebijakan berbasis keilmuan guna mendorong tata kelola pertambangan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. dalam paparannya menegaskan bahwa koperasi tambang emas dapat menjadi solusi nyata dalam menekan angka kriminalitas, menurunkan tingkat kemiskinan, meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sekaligus menciptakan iklim investasi yang sehat. Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan tambang yang sesuai aturan dan bebas dari praktik penggunaan merkuri, sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Penghapusan Merkuri (RAN-PPM) tahun 2025.
Dalam paparannya koperasi tambang emas akan melibatkan berbagai unsur, termasuk pemilik lahan, masyarakat lokal, aparat TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, hingga kelompok masyarakat miskin desa. Dengan model ini, pertambangan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menekan angka kriminalitas yang sebagian besar dipicu oleh faktor ekonomi.
Kegiatan Coffee Morning ini menandai langkah strategis Unram bersama Polda NTB untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya, demi mewujudkan tata kelola pertambangan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
