Sistem Layanan Kesehatan Siap Hadapi Perubahan Global : Dashboard CORE-STEP Resmi Diluncurkan
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Syiah Kuala (USK) dan Griffith University, Australia berkolaborasi dengan Universitas Mataram (Unram), Universitas Pattimura (Unpatti), Kementerian Kesehatan, Local Governments for Sustainability Indonesia (ICLEI Indonesia), CARI!, International Network of Health Promoting Hospitals and Health Services dengan bangga secara resmi meluncurkan Dashboard CORE-STEP bertempat di Auditorium dr. Yunita Sabrina, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK Unram) pada hari Kamis (20/6).
Dashboard CORE-STEP solusi berbasis pengetahuan yang inovatif untuk sistem layanan kesehatan primer yang inklusif dan siap menghadapi perubahan iklim. Platform digital ini menyajikan visualisasi data perubahan iklim, bencana dan adaptasi yang dikembangkan untuk mendukung dan memperkuat kapasitas Puskesmas dalam menyediakan layanan yang berkeadilan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Prof. Dr. Sitti Hilyana, M.Si. dalam sambutannya sekaligus membuka acara mengungkapkan NTB khususnya Unram sangat tepat untuk diajak bekerja sama dan berkolaborasi mengingat riset ini menjadi bagian penting dalam menghadapi perubahan iklim yang telah issue internasional.
“NTB dalam hal ini khususnya Unram sangat tepat untuk diajak bekerja sama dan berkolaborasi. NTB memiliki ratusan pulau-pulau kecil itulah mengapa Fakultas Kedokteran kami memiliki branding sebagai Kedokteran Kepulauan. Ada sekitar lima ratus tiga puluh pulau kecil dan dua pulau besar, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” ungkap Prof. Nana.
Lebih lanjut Prof. Nana menyampaikan saat ini banyak penyakit yang muncul akibat perubahan iklim dan hampir enam puluh persen pendapatan masyarakat pulau dialokasikan untuk air bersih sehingga ketika isu air dan kaitannya dengan perubahan iklim maka kemiskinan juga sudah didepan mata, sehingga menjadi sangat krusial kita berbicara tentang perubahan iklim dari perspektif kesehatan.
Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si selaku Koordinator Project CORE-STEP Indonesia dalam sambutanya menyampaikan program ini melibatkan pemangku kepentingan yang datang dari berbagai bidang termasuk di dalamnya lembaga pemerintahan, lembaga non pemerintahan (NGO), dan masyarakat.
“Kami ingin mendapat masukan terkait dengan bagaimana seharusnya layanan kesehatan ini bisa siap dalam menghadapi perubahan iklim dan bisa lebih inklusif dalam memberikan layanan kesehatan,” ungkap Dr. Okta.
Melalui kesempatan tersebut Dr. Okta turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Unram dan Unpatti dan memohon dukungan penuh di masa yang akan datang dan berharap ini merupakan awal dalam upaya yang lebih baik dalam upaya meningkatkan strategi sektor kesehatan dalam menghadapi perubahan iklim.
Dr. Connie Cai Ru Gan selaku Koordinator Project CORE-STEP Australia dalam sambutannya menyampaikan project ini tentang perubahan iklim dan merupakan masalah yang jauh lebih kompleks. Project ini mencoba melakukan sesuatu yang berbeda, mencoba membuat dunia lebih indah, lebih baik, dan aman untuk semua orang. Dr. Connie turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam project ini.
“Proyek KONEKSI ini adalah tentang koneksi dan saya ingin menyoroti tiga koneksi dalam perjalanan kita bersama. Pada awal proyek ini kami melihat tiga kota dan mencoba melibatkan sebanyak mungkin orang terutama di sektor kesehatan dan orang-orang di komunitas yang kami layani. Kami melihat banyak puskesmas dan dinas, melakukan banyak diskusi dan dialog sehingga kami sangat menghargai semua orang atas waktu yang mereka berikan kepada kami. Kami menghubungkan orang-orang melalui berbagi pengetahuan dan sesi berbagi yang kami adakan setiap bulan dan tidak hanya para ahli akademis tetapi juga para ahli dalam kebijakan serta masyarakat yang mengadvokasi isu ini serta turut melibatkan lebih dari enam ratus orang di dalamnya” ungkap Dr. Connie.
Dr. Connie lebih lanjut menjelaskan bahwa project ini juga membuka mata orang-orang di Australia bahwa apa yang bisa kita capai di Indonesia juga bisa pelajari sehingga banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik selama proyek ini berlangsung.
Dashboard CORE-STEP menyajikan statistik dan analisis yang dapat dikelompokkan berdasarkan level wilayah (kota, kecamatan, dan desa) dan satuan waktu (per tahun) untuk Banda Aceh, Mataram, dan Ambon. Setiap kategori digambarkan dalam beberapa jenis tampilan deskriptif yaitu diagram batang, pie-chart, grafik runtun waktu, peta geografis untuk memudahkan analisis dan evaluasi.
Dashboard CORE-STEP ditujukan bagi pengguna yang memiliki perhatian pada isu perubahan iklim dan kesehatan mulai dari dinas, lembaga, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan filantropi, pelaku usaha, akademisi, dan Masyarakat umum.