Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Berkelanjutan, Unram Gelar International Mini-Symposium dan Launching KKN International Unram-FMU 2023

Mataram, Universitas Mataram – Pusat Unggulan dan Bioteknologi (PUBB) Universitas Mataram (Unram) bekerja sama dengan Fukushima Medical University menggelar International Mini-Symposium dan Launching KKN International Unram-FMU 2023 mengusung tema “Health Education Community Enggagement Towards Public Health Sustainanle Development” bertempat di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram pada Rabu (20/12).

International Mini-Symposium yang dirangkaikan dengan launching KKN International Unram ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas topik-topik terkait keterlibatan masyarakat dalam pendidikan kesehatan terhadap pembangunan kesehatan masyarakat berkelanjutan dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan International Student Community Enggagement Program yang digagas untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama yaitu KKN International yang melibatkan mahasiswa dari Fukushima Medical University dan mahasiswa Unram.

Rektor Unram yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng), Ph.D. dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan International Mini-Symposium menyampaikan bahwa rektor Unram dalam perjalanan pulang dari Jakarta dalam rangka menerima penghargaan dari wakil presiden Republik Indonesia terkait kesuksesan Unram sebagai Badan Publik Informatif.

“Unram saat ini memiliki visi pendidikan tinggi berbasis riset berdaya saing internasional pada tahun 2025 sehingga Rektor Unram terus meningkatkan program kegiatan disegala bidang untuk mencapai visi ini. Unram juga terus berupaya menciptakan, memperluas serta mengembangkan berbagai kemitraan baik nasional, internasional, maupun secara global. Unram telah menjalin kerja sama yang erat dengan banyak universitas dan organisasi dari Inggris, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Korea, Jepang, India dan negara lainnya untuk mencapai tujuan tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut Prof. Akmaluddin menyampaikan bahwa Interntaional Mini-Symposium ini merupakan bagian dari kerjasama internasional yang telah lama terjalin antara unram dan Fukushima Medical University yang telah terjalin sejak 10 tahun yang lalu. Prof. Akmaluddin mengungkapkan rasa terima kasih kepada mendiang rektor terdahulu Prof. Sunarpi yang telah memprakarsai kerjasama ini, serta apresiasi yang tinggi kepada Dr. Eka Prasedya dan tim atas kerja keras dan dedikasi hingga kegiatan ini dapat terselenggara.

Prof. Akihiro Hazama, Ph.D. selaku Wakli President Fukushima Medical University sekaligus Student Team Supervisor dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta memperkenalkan Program POMk dan menceritakan sejarah panjang kemitraan dengan Unram.

“Saya sudah berkali-kali mengunjungi Universitas Mataram, namun di masa pandemi Covid-19 saya tidak bisa berada di sini, sehingga saya senang pada kesempatan ini dapat turut serta dalam kegiatan International Mini-Symposium ini,” ungkapnya.

Popularization of Medical Knowledge atau lebih dikenal sebagai Program POMk sendiri secara harafiah berarti generalisasi ilmu kedokteran. Program POMk memberikan kesempatan untuk belajar tentang mekanisme tubuh dan mekanisme penyakit secara konsisten melalui kelas pengalaman untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), serta seminar untuk orang dewasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Prof. Dr. Ir. Sukartono, M.Agr selaku Ketua LPPM Unram dalam laporannya menyebut kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari International Student Community Enggagement dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama yaitu KKN International yang melibatkan mahasiswa dari Fukushima Medical University dan mahasiswa Unram.

“Program ini perdana dilaksanakan dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat lanjut untuk dikembangkan nantinya setelah perpanjangan MoU antara Unram dan Fukushima Medical University. Program seperti ini berkontribusi dalam meningkatkan Posisi Unram dalam Times Higher Education dimana salah satu variabel penting adalah International Partnership dan International Student Inbound,” ungkapnya.

International Mini-Symposium menghadirkan tiga keynote speaker, yaitu: Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU selaku Kooridinator Kerjasama dan Studi Lapangan LPPM Unram dengan materi Field Study for Empowering of Village Communities (FS-EVC); Assoc Prof. Isamu Amir selaku Student Team Supervisor Fukushima Medical University dengan materi Current Situation of National Environmental Health and Gu-Gu-Ru Project in Japan; Dr.Eng Wirarama Wedashwara, S.T., MT selaku Dosen Teknik Informatika Unram dengan materi Data Mining and Machine Learning for Digital Health; Dr. dr. E Hagni Wardoyo, MD., Ph.D. Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unram dengan materi Medical Education and Public Health Challenges in Indonesia; Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D. selaku Pendiri PUI-Biosains dan Bioteknologi Unram bertindak selaku moderator sekaligus memperkenalkan International Student Community enggagement Program FMU 2023.

Kegiatan ini juga mengahadirkan invited speaker mahasiswa dari Fukushima Medical University yaitu: Kazuma Tate dengan materi Impacts of Health Education Events in Fukushima Earthquake Refugees; Miho Shinozuka dengan materi Medical Students Learning Experiences in Health Education Events; dan Arisa Ikunaga dengan materi Barriers Around Healthcare in Nepal compared to Japan.