Tingkatkan SDM, Faperta Unram Kembali Jalin Kerja Sama dengan LSPPO Jakarta Lakukan Uji Kompetensi Pertanian Organik
Mataram, Universitas Mataram – Dalam rangka meningkatkan SDM Pertanian Organik, Fakultas Pertanian Universitas Mataram (Faperta Unram) kembali menjalin kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian Organik (LSPPO) Jakarta yang dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan uji kompetensi fasilitator pertanian organik tanaman kepada sebanyak 47 orang yang terdiri dari 15 mahasiswa, 4 pelaku pertanian organik dan 28 dosen Fakultas Pertanian Unram selama 2 hari, yaitu pada tanggal 28-29 Juni 2024 bertempat di Kantor Tempat Uji Kompetensi (TUK) Faperta Unram.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka langsung oleh Dekan Faperta Unram, Dr. Ir. Bambang Dipokusumo, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Dipo sangat mengapresiasi kinerja TUK Faperta Unram yang selama ini telah beberapa kali melahirkan fasilitator-fasilitator pertanian organik tanaman dan tidak lupa menekankan pentingnya pengembangan pertanian organik, serta komitmen tinggi Faperta Unram dalam mendukung pengembangan pertanian organik.
“Semoga dengan adanya fasilitator-fasilitator pertanian organik yang nantinya sudah kompeten dapat membantu para petani dan pelaku pertanian organik dalam mengembangkan pertanian organic,” ujar Dr. Dipo.
Senada dengan Dekan Faperta Unram, I Nyoman Oka Tridjaja, Ph.D selaku Direktur LSPPO Jakarta juga menambahkan bahwa LSPPO Jakarta sangat terbuka melakukan kerja sama dengan berbagai pihak lainnya untuk melakukan uji kompetensi sertifikasi pertanian organik karena kegiatan ini bagian dari misi LSPPO Jakarta dalam mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan.
“Kita perlu merawat kembali ibu pertiwi dengan cara melakukan pembangunan pertanian yang ramah lingkungan yang merupakan modal investasi juga dalam menjaga bumi dari pemanasan global,” ucap Oka.
Kemudian Prof. Ir. M. Sarjan, M.Agr. Ph.D., selaku ketua TUK Faperta Unram dalam sambutannya juga menekankan komitmen tinggi TUK Faperta Unram untuk mendukung pengembangan pertanian organik khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Di mana sampai saat ini TUK Faperta Unram memiliki 4 asesor dan sudah mengasesmen sebanyak 37 Fasilitator Pertanian Organik Tanaman.
“Kita akan terus mempromosikan kegiatan uji kompetensi fasilitator pertanian organik tanaman ini ke Pulau Sumbawa dan daerah lainnya di Provinsi NTB dan dengan adanya kerja sama dengan organisasi MAPORINA Provinsi NTB, kita wujudkan Provinsi NTB sebagai model pengembangan pertanian organik di Indonesia” tutur Prof. Sarjan.
Pelaksanaan kegiatan uji kompetensi selama 2 hari tersebut berjalan dengan lancar dan seluruh peserta kegiatan dinyatakan kompeten sebagai fasilitator pertanian organik tanaman. Banyak kesan positif dari peserta selama berlangsungnya uji kompetensi terutama saat unjuk kerja menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi fasilitator pertanian organik tanaman sebagai modal dalam menfasilitasi petani nantinya.