Mataram, Universitas Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menggelar pameran produk Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) pada hari Sabtu (7/9) di Halaman Parkir Rektorat Unram. Pameran bertema “Menggali Potensi Desa Melalui KKN PMD untuk Membangkitkan Ekonomi Biru, Hijau, Kreatif, dan Kesehatan Mandiri” ini menjadi ajang showcase inovasi dan hasil kerja keras mahasiswa dalam mengimplementasikan ide-ide kreatif di masyarakat.

‌

Acara ini dibuka oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.

‌

“Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan hasil konkret dari komitmen Universitas Mataram untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa. Melalui inovasi yang dihadirkan oleh para mahasiswa kami, kami ingin menunjukkan bagaimana kami menggali potensi desa, menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan lokal, dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dari program KKN PMD yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif, pelestarian lingkungan, dan kesehatan mandiri,” ujar Prof. Bambang.

‌

“Program KKN PMD ini merupakan bagian integral dari visi kami untuk menjadikan Universitas Mataram sebagai institusi yang unggul, berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan masyarakat, dan meningkatkan reputasi kami baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami tidak hanya berupaya untuk memajukan desa-desa di sekitar kami, tetapi juga memperkuat posisi Universitas Mataram sebagai pusat keunggulan akademik dan inovasi,” tambahnya.

‌

Prof. Bambang juga menekankan bahwa melalui kegiatan ini, Unram berupaya membangun sinergi antara akademisi, industri dan masyarakat, serta memberikan dampak positif yang luas.

‌

“Kami berharap hasil dari pameran ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat desa dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya. Dengan upaya yang konsisten dan terarah, kami yakin Universitas Mataram akan terus berkembang dan dikenal sebagai universitas yang unggul dan berpengaruh di kancah global,” pungkasnya.

‌

Pameran ini menampilkan berbagai produk dan inovasi dari kelompok-kelompok KKN yang telah bekerja di berbagai desa di pulau Lombok dan Sumbawa. Produk yang dipamerkan di antaranya adalah kerajinan tangan berbahan dasar daur ulang, produk olahan pangan lokal, serta solusi teknologi sederhana untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Setiap stand menghadirkan konsep biru, hijau, dan kesehatan mandiri yang menjadi fokus tema acara.

‌

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. mengatakan, “Kami yakin bahwa sinergi antara Universitas Mataram dan Dinas Perdagangan NTB akan membawa dampak positif yang besar dalam mencapai tujuan bersama.”

‌

“Melalui program-program inovatif dan kegiatan praktis yang melibatkan mahasiswa, kami berharap sinergi ini terus berlanjut guna memacu pertumbuhan sektor potensial di NTB, dengan memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan daya saing produk lokal, mempromosikan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM), serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan,” kata Baiq Nelly.

‌

Salah satu stand mahasiswa yang menarik perhatian adalah “Mente Kami”, inovasi dari program KKN PMD Unram di Desa Bilok Petung, Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mereka menjelaskan bagaimana produk Mente yang berasal dari olahan dari biji mente (cashew) yang diolah dengan teknik modern untuk meningkatkan nilai ekonomis dan keberlanjutan pertanian lokal.

‌

Selaku Kepala Pusat Kerja Sama dan KKN LPPM Unram, Dr. Ir. Misbahuddin, ST., MT., IPU. dalam wawancaranya mengatakan, “Pameran produk KKN PMD sebagai wujud nyata untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam mendukung program-program ekonomi hijau, biru, kreatif, dan kesehatan mandiri. Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bagaimana mahasiswa kami tidak hanya memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menerapkannya secara praktis untuk memberikan solusi inovatif kepada masyarakat guna mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.”

‌

“Lebih dari itu, kami berikhtiar agar luaran KKN sebagai penyumbang signifikan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas. Kami berkomitmen untuk meningkatkan reputasi Universitas Mataram di tingkat nasional maupun internasional. Dengan inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan, kami percaya bahwa KKN PMD dapat berkontribusi pada pencapaian visi Universitas Mataram untuk menjadi institusi pendidikan yang unggul dan berpengaruh,” sambung Dr. Misbahuddin.

‌

Pameran ini tidak hanya menjadi platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran akan pentingnya ekonomi kreatif, pelestarian lingkungan, dan kesehatan mandiri di kalangan masyarakat. Dengan harapan, hasil dari program KKN ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.