UNIVERSITAS MATARAM BERHASIL MENGGAET DUA PROGRAM SHERA
SHERA (Sustainable Higher Education Research Alliances) merupakan program peningkatan publikasi ilmiah peneliti Indonesia di jurnal internasional bereputasi, yang diunggulkan oleh Kementerian Ristekdikti. Program yang didukung oleh dana hibah dari USAID tersebut diharapkan mampu menjadi embrio kerjasama riset internasional yang akan tumbuh membesar di kalangan perguruan tinggi Indonesia. Program SHERA akan berlangsung selama 4 tahun dari 2017 hingga 2021. Universitas Mataram mampu menggaet dua program SHERA, di bidang katahanan pangan dan kedokteran.
Di dalam proram SHERA perguruan-perguruan tinggi di Indonesia membuat konsorsium bersama dengan perguruan tinggi di USA untuk melakukan program riset bersama di Indonesia, dengan dana hibah keseluruhan USD 3 juta (sekitar Rp 40 milyar) untuk setiap konsorsium. Dari 67 proposal yang masuk, telah dinyatakan lulus 5 (lima) konsorsium yang akan menerima dana hibah penelitian kolaboratif tersebut. Kelima konsorsium tersebut adalah konsorsium Universitas Indonesia, konsorsium Institut Pertanian Bogor, konsorsium Universitas Pajajaran, konsorsium Institut Teknologi Bandung dan konsorsium Universitas Gajah Mada.
Universitas Mataram tergabung dalam dua konsorsium tersebut, yaitu konsorsium penelitian IPB Bogor dan konsorsium penelitian Universitas Pajajaran Bandung. Konsorsium IPB, Unram, ULM, Unud, Undana, Usyiah, dan Unipa membawa penelitian payung Ketahanan Pangan dan Kecukupan Pangan yang terbagi dalam dua jalur penelitian, yaitu peternakan sapi dan perikanan terumbu karang. Di dalam konsorsium IPB ini, Unram masuk melalui jalur perikanan terumbu karang, yang akan fokus dengan tiga topik utama, yaitu genom, jaring makanan dan pengelolaan berbasis ekosistem. Di dalam konsorsium Universitas Pajajaran, Unram, ULM, Undana, UB, Usyiah, Unipa payung penelitiannya Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan dengan Vaksinasi Melalui Kulit Tanpa Jarum Suntik. Fakultas Kedokteran Universitas Mataram akan berkolaborasi dalam penelitian kedokteran tersebut untuk wilayah Nusa Tenggara Barat.
Konsorsium IPB Bogor menargetkan 40 publikasi ilmiah di jurnal internasional dalam kurun waktu program, empat tahun. Di dalam konsorsium ini, perguruan tinggi lain yang terlibat di dalam prikanan terumbu karang adalah Universitas Mataram, Universitas Udayana dan Universitas Papua, serta University of Rhode Island USA. Perguruan tinggi yang terlibat di dalam peternakan sapi adalah Universitas Syah Kuala, Universitas Brawijaya dan Universitas Nusa Cendana, serta University of Mississipi. Target publikasi yang paling tinggi adalah konsorsium Universitas Indonesia yang menargetkan 200 publikasi ilmiah di jurnal internasional dengan tingkat Q1 dan Q2. Konsorsium lainnya umumya membuat target publikasi sekitar 60-100 publikasi.
Kegiatan program SHERA tidak hanya melakukan penelitian dan publikasi. Agar kegiatan riset kolaboratif tetap keberlanjutan, program SHERA juga melakukan kegiatan pelatihan penggunaan teknologi riset yang baru, pelatihan penulisan manuskrip dan pelatihan penulisan proposal penelitian dari dana internasional. Disamping itu, program SHERA juga akan melakukan mentoring kepada dosen-dosen muda di perguruan tinggi mitra agar mampu berkompetisi dalam mencari dana penelitian dan beasiswa luar negeri. Bagi dosen perguruan tinggi mitra yang sedang menempuh pendidikan doktor, program SHERA juga menawarkan dana penelitian di dalam topik-topik penelitian payung SHERA. Di setiap perguruan tinggi dalam konsorsium, jumlah dosen yang terlibat diharapkan lebih dari 10 orang sehingga jumlah publikasi dapat memenuhi target yang direncanakan.