Universitas Mataram Jalin Kolaborasi dengan University of Queensland Australia
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menyambut hangat kedatangan Dr. Gunnar Kirchhof dari School of Agriculture and Food Sustainability, Faculty of Science, University of Queensland (UQ) Australia, dalam diskusi penting terkait potensi kolaborasi pada Jumat, 6 September 2024 bertempat di Ruang Sidang Rektor,Rektorat Unram. Kegiatan ini merupakan bagian dari bagian dari rangkaian kunjungan Dr. Gunnar ke Unram dari 6 hingga 14 September 2024.
Dalam kunjungannya, Dr. Gunnar dijadwalkan melakukan serangkaian kegiatan bersama Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian (Faperta Unram). Kegiatan tersebut mencakup kuliah umum yang mengangkat tema “Optimization of Groundwater Usage for Enhancing Irrigation Efficiency and Crop Productivity,” serta kunjungan lapangan untuk menilai kondisi tanah dan soil assessment di Desa Gumantar, Lombok Utara.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan hasil inisiasi dari kunjungan Unram ke Australia, di mana Unram menjajaki kerja sama dengan UQ dan Griffith University. “Harapannya ke depan, kita juga dapat bekerja sama dengan Griffith University,” ucap Prof. Bambang.
Prof. Bambang menambahkan bahwa Unram tengah berupaya membangun lingkungan yang berstandar internasional. “Visi kami adalah menjadi universitas yang berdaya saing global. Kami ingin memiliki program studi yang diakui secara internasional, seperti ilmu kelautan tropis, pertanian tropis, dan ilmu tanah tropis,” jelasnya. Kerja sama dengan universitas ternama seperti UQ akan memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada bidang ilmu tanah dan pertanian. Kita bisa juga berkolaborasi terkait dengan potensi yang kita miliki, sehingga akan kita kembangkan kolaborasi ini ke depan. Kami juga ingin membangun kondisi lingkungan yang berstandar internasional, inilah yang akan kita bangun sehingga kita bisa menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing global,” tambahnya.
Dr. Gunnar dalam sambutannya turut menegaskan pentingnya kolaborasi internasional bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membangun kapasitas untuk menangani tantangan global seperti keberlanjutan sumber daya air dan peningkatan produktivitas pertanian,” ungkapnya.
Diskusi ini turut membahas bagaimana kolaborasi dan kerja sama antara Unram dan UQ dapat membantu mahasiswa dalam penyelesaian studi mereka, penerapan teknologi yang relevan dalam proses belajar mengajar. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama dalam aspek peningkatan kesejahteraan.
Diskusi ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi Unram dalam memperluas kolaborasi internasional, tidak hanya di bidang ilmu tanah dan pertanian tetapi juga dalam berbagai disiplin ilmu lainnya. Dengan memperkuat kerja sama, Unram berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak bagi masyarakat luas serta meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dan menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing global.