Mataram, Universitas Mataram – Wakil Dekan Sekolah Ilmu Politik dan Hukum Universitas Walailak Thailand, Naruemon Klatookwan dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Mataram (Unram), Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D. mewakili pimpinan masing-masing universitas sepakat mendatangani Momerandum of Understanding (MoU) dalam bidang akademik di Gedung Fisipol Universitas Mataram, Kamis (9/6).

Dalam kunjungannya ke Unram, Wakil Dekan Sekolah Ilmu Politik dan Hukum Naruemon Klatookwan didampingi oleh dosen Sekolah Ilmu Politik dan Hukum Pensrei Panich beserta rombongan disambut dengan tari Gandrung khas Lombok yang dibawakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI).

Yusron dalam sambutannya berharap ke depan Unram dan Universitas Walailak dapat menjalin kerjasama yang lebih luas dan membuka peluang agar dapat mengirimkan mahasiswa untuk pertukaran pelajar di Universitas Walailak.

“Menteri pendidikan Indonesia membuat kebijakan bahwa setiap mahasiswa bebas memilih bidang pembelajaran yang diinginkan termasuk mengikuti program belajar di luar negeri,” kata Yusron.

Ia juga menjelaskan jika mahasiswa Unram tidak hanya terbatas pada mahasiswa yang berasal dari Indonesia, tapi juga dari 8 negara.

“Kami berharap ke depannya akan lebih banyak lagi mahasiswa yang berasal dari luar negeri,” kata Yusron.

Memperkenalkan keistimewaan Lombok, Yusron menjelaskan bahwa Lombok merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang ada di Indonesia, salah satunya yaitu memiliki sirkuit MotoGP yang berlokasi di Kuta Mandalika.

“Kami berharap kita dapat membangun hubungan yang kuat untuk ke depannya. Semoga Prodi Hubungan Internasional akan menjadi semakin kuat dari waktu ke waktu,” ungkap Yusron.

“Universitas Mataram selalu mendukung penuh kerjasama yang dibangun bukan hanya di tingkat nasional tapi juga dengan negara luar,” pungkas Yusron di akhir sambutannya.

Sementara itu, Ketua Program Studi Hubungan Internasional Prof. Dr. Muhammad Sood., SH., MH. saat menyampaikan sambutan mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian di Unram.

Wakil Dekan Sekolah Ilmu Politik dan Hukum, Naruemon Klatookwan mengucapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang telah diberikan oleh Unram.

“Hari ini kita telah memasuki era new normal. Kami senang bisa mengunjungi rekan-rekan kami di Indonesia untuk melangsungkan kerjasama,” kata Naruemon.

Ia juga menjelaskan bahwa Lombok dan Thailand memiliki banyak kesamaan seperti budaya dan cuaca. Ia berharap Universitas Walailak dan Unram bisa menjalin kerjasama di bidang akademik dan hubungan internasional.

Menurutnya, banyak isu yang bisa diteliti bersama terkait dengan kondisi di Asia Tenggara, seperti budaya, agama, kondisi politik dan lainnya. Ke depan, Wakil Dekan Sekolah Ilmu Politik dan Hukum Itu juga berharap dapat memperluas kerjasama dengan Unram.