Mataram. Universitas Mataram merayakan Dies Natalis ke-54, pada Minggu (23/10) dengan mengajar masyarakat jalan sehat gembira. Acara yang diikuti oleh keluarga besar Universitas Mataram, alumni dan masyarakat umum ini bergerak mengular dari halaman Rektorat mengikuti rute mengelilingi kompleks kampus Unram.

Rektor Universitas Mataram Prof. Ir. H. Sunarpi, Ph.D dalam sambutannya berharap Universitas Mataram bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia, terutama di sektor pendidikan.

“Kehadiran kita di tempat ini sebagai bagian dari semangat kita untuk terus membangun dunia pendidikan Indonesia, pendidikan Nusa Tenggara barat. Untuk menghasilkan sumber daya manusia Nusa Tenggara Barat yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi,” ungkapnya.

Ia menilai, pendidikan merupakan kunci pembangunan suatu bangsa. Menurutnya, Indonesia menjadi ironis karena Indonesia memiliki segalanya, sumber daya alam yang melimpah ruah yang tidak ada tandingannya di dunia, namun sampai saat ini Indonesia masih menyandang gelar sebagai negara berkembang.

“Semua itu terjadi karena kita belum serius menangani dunia pendidikan kita, karena kita belum serius untuk menghasilkan sumber daya manusia-sumberdaya manusia yang berkualitas, yang bermutu, yang mau mengolah alamnya sendiri menjadi bangsa yang maju, bangsa yang besar,” imbuhnya.

Sunarpi juga juga mengungkapkan rasa keprihatinannya tentang kondisi dunia pendidikan Indonesia. Menurut data yang dia miliki, perguruan tinggi terbaik di Indonesia seperti UI, ITB, UGM belum mampu berbicara di level internasional. Perguruan-perguruan tinggi tersebut baru mampu berada di level 300, 400, dan 500-an dunia. Di sisi lain, negara kecil Singapura justru mampu menempatkan perguruan tingginya nya yaitu National University of Singapore di ranking 12 dan Nanyang Technological University di level 13 perguruan tinggi terbaik dunia.

Namun demikian, Rektor Unram dua periode itu tidak berkecil hati. Ia meyakini kelak Unram bisa bersaing dengan universitas-universitas bergensi tersebut. “Alhamdulillah, dalam usia yang ke-54, UNRAM telah tumbuh berkembang menjadi universitas yang tidak kecil lagi di Indonesia,” jelasnya.

Sunarpi juga berharap, Unram bisa ikut memajukan pembangunan di daerah. “Jaya lah Unram, bangkitlah Unram menjadi kekuatan besar di bumi Nusa Tenggara Barat,” harapnya.

Selain jalan sehat, dalam kesempatan tersebut masyarakat juga menikmati aneka produk yang dijual di stand bazar yang ada di lokasi tersebut. Tak hanya itu, pedagang kaki lima pun turut kebagian berkah dari acara yang diikuti oleh ribuan orang tersebut.

“Semoga Unram makin sering menggelar acara-acara seperti ini, agar kami yang biasanya hanya bisa memandang di luar tembok jadi punya kesempatan masuk dan melihat kampus sebesar ini. Siapa tahu nanti anak-anak saya juga bisa sekolah di sini,” ujar Ayu salah seorang pedagang.