Universitas Mataram (UNRAM) dan Badan Tenaga  Nuklir Nasional (BATAN) menjalin kerjasama untuk membatu korban gempa  Lombok. Kerjasama ini diinisiasi oleh Dr. H. Kurtubi, SE., M.Sp., M.Sc. anggota Komisi 7 DPR RI Dapil NTB.

Dr. Kurtubi dalam sambutannya mengatakan akan terus mendorong semua mitra kerja di Komisi 7 seperti BATAN, ESDM, Ristek Dikti dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah  ESDM untuk membantu korban yang terdampak gempa di provinsi NTB.

“Kami juga akan mendorong Kementerian Ristek Dikti yang merupakan mitra kerja Komisi 7 untuk all out membantu memperbaiki gedung UNRAM agar perkuliahan dapat berjalan normal, termasuk juga gedung-gedung sekolah dasar”, tegasnya.

Wakil Rektor I Prof.  Lalu Wira Septa Karyadi dalam sambutannya berharap agar rekan-rekan Fakultas Teknik tidak hanya membantu menyalurkan tetapi dapat juga membantu mengarahkan dan menentukan titik-titik bantuan sehingga apa yang menjadi keinginan dari Batan bisa tepat sasaran.

Kerjasama UNRAM dan BATAN dilakukan dengan penandatanganan kerjasama bantuan korban gempa dan serah terima bantuan secara simbolis dari BATAN  kepada UNRAM yang di wakili oleh Wakil Rektor bidang kerjasama Prof. Suwardji.

Bantuan yang diserahkan berupa makanan yang diawetkan, beras, selimut dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.

”Fokus bantuan kami ini berupa tenda, selimut dan bahan makanan. Bahan pangan seperti beras, makanan siap saji atau makanan yang telah diawetkan merupakan perioritas kami sehingga masyarakat yang menjadi korban gempa yang dapat langsung mengonsumsinya”. Jelas Kepala BATAN prof. Dr. Djarot S. Wisnubroto.

Setelah kegiatan penandatanganan kerjasama dan penyerahan bantuan secara simbolis di Universitas Matararam, BATAN bersama Tim UNRAM  akan menuju ke daerah-daerah yang terdampak gempa untuk menyalurkan bantuan secara langsung. Diantaranya Dusun Montong Seger, Desa Taman Sari dan dapur umum Jeringo, Desa Jeringo. (Humas Unram).