Unram dan British Embassy Jajaki Peluang Kerja Sama Baru
Mataram, Universitas Mataram – British Embassy, Jakarta dan Universitas Mataram (Unram) mengadakan pertemuan untuk menjajaki peluang kerja sama di berbagai bidang pada hari Kamis (8/8) di Ruang Rapat Rektor. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan mengeksplorasi potensi kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Pertemuan ini dihadiri oleh Deputy Head of Second Cities, British Embassy Jakarta, Environmental Engineering, Nottingham University, dan Regional Outreach Manager, British Embassy, serta jajaran pimpinan Unram yang dipimpin oleh Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. Diskusi tersebut mencakup beberapa topik kunci, termasuk pertukaran akademik, program beasiswa, dan kerja sama dalam penelitian.
Dalam sambutannya, Regional Outreach Manager, British Embassy, Winda Listiyani, menyatakan antusiasmenya terhadap potensi kerja sama ini.
“Pemerintah Provinsi NTB dan University of Nottingham telah menjalin kolaborasi sejak tahun 2022. Saat ini, kami sedang menyusun rencana aksi untuk program-program konkret yang dapat dilaksanakan dalam kerja sama ini. Beberapa bidang yang akan menjadi fokus di NTB meliputi pertanian dan pertambangan hijau. Tentu saja, Universitas Mataram memiliki kapasitas yang dapat mendukung keberhasilan kerja sama ini” ujar Winda Listiyani.
Sementara itu, Rektor Unram menekankan pentingnya kerja sama internasional dalam memperkaya pengalaman akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di Unram.
“Ke depannya, kami optimis dapat melihat berbagai peluang kerja sama. Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan perwakilan British Embassy. Kami akan memprogramkan berbagai peluang yang dapat diimplementasikan, termasuk kemungkinan untuk berbagi kuliah dari Nottingham melalui live streaming atau Zoom Meeting. Kami juga mempertimbangkan untuk memulai program double degree serta peluang lainnya, seperti pelajaran tentang ilmu hewan atau ilmu tropis, untuk mahasiswa kami. Selain itu, kami melihat potensi untuk mengembangkan program adjunct professor, yang akan memungkinkan dosen-dosen dari Nottingham untuk berkontribusi secara langsung dalam pengajaran di Universitas Mataram,” papar Prof. Bambang.
Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan awal, termasuk penyusunan untuk berbagi kuliah dan pengembangan program adjunct professor, yang akan segera dilaksanakan. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan diskusi lebih lanjut guna merumuskan detail dari setiap program kerja sama yang diusulkan.
Unram dan British Embassy berharap bahwa inisiatif ini akan membuka jalan bagi kolaborasi yang produktif dan saling menguntungkan di masa depan. Selanjutnya, kedua institusi akan menyusun agenda dan strategi implementasi untuk memastikan keberhasilan program-program yang telah disepakati.