Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) bersama Radio Republik Indonesia Voice of Indonesia (RRI VOI) kolaborasi bersama wujudkan Youth Forum dengan tema “Cari Cuan Sambil Kuliah” yang sukses dilaksanakan pada Kamis (25/4) di Ruang Sidang Senat Unram.

Mewakili Rektor Unram, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram, Dr. Sujita, ST., MT. menjelaskan bahwa mahasiswa memasuki era globalisasi yang membuat tenaga kerja sebagai komoditas bukan buruh.

“Dalam artian bahwa semua yang ada dalam diri mahasiswa nantinya bisa diperjualbelikan, termasuk kemampuan, kognitif, otak, hingga otot,” jelasnya.

Lebih lanjut Dr. Sujita menjabarkan terkait era revolusi 5.0. “Revolusi industri 5.0 adalah konsep yang masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi,” lanjutnya.

Untuk bisa menghadapi Era 5.0, seorang individu setidaknya harus memiliki 4 kompetensi dasar, sebutnya, pertama Technical Competency yaitu berhubungan dengan hard skills yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan baru, contohnya kemampuan coding, information security, dan kemampuan memahami manusia serta budaya. Kedua, Critical competency, sebuah metode pendekatan untuk menyelesaikan problematika dan tugas, contohnya kreativitas, entrepreneurship, dan analisis. Selanjutnya personal competency, yaitu kemampuan diri untuk menghadapi tantangan secara efektif, contohnya kegesitan, kemauan untuk terus belajar, dan daya tahan mental yang kuat. Dan terakhir, Social Competency, yaitu tentang cara kita menjadi lebih terbuka dan peka untuk bekerja bersama, contohnya kecerdasan emosional, teamwork and cooperation, serta kemampuan interkultural.

Sementara itu, Drs. Soleman Yusuf, M.Si., selaku Kepala RRI VOI mewakili Direktur Utama LPP RRI menyampaikan salam dan apresiasi setinggi-tingginya kepala Unram. Ia menyebutkan Voice of Indonesia fokus untuk menyuarakan Indonesia ke mata dunia sebab sejak tahun 2005 telah mengembangkan semua konten dan program melalui semua platform, tindakan tersebut disebut media morfosis.

“Kenapa kami memilih Unram? Memilih Unram bukan sekedar hanya ingin dirangkul. Kami melakukan analisis, ini youth forum ke-7 yang berhasil kami laksanakan. Kami memilih Unram sebab kedekatan visi yang kami miliki, juga ada kedekatan VOI dengan Unram karena uluran tangan bersahabat dari Unram,” ulasnya.