Unram Deklarasi Budaya Mutu Menuju Universitas Unggul dan Berdaya Saing
Mataram, Univetsitas Mataram – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan Universitas Mataram (LPMPP Unram) menggelar Seminar Budaya Mutu dan Rapat Kerja Penjaminan Mutu dengan tema “Membudayakan Mutu Menuju Universitas Mataram Unggul dan Berdaya Saing”, di Hotel Golden Palace, Jum’at dan Sabtu (6-7/12).
Ketua Panitia Dr. Sitti Latifah, S.Hut., M.Sc.F saat menyampaikan laporan mengatakan bahwa Seminar Budaya dan Rapat Kerja yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari deklarasi mutu yang dilakukan seluruh unsur pimpinan di Unram Puncak Acara Dies Natalis Unram ke-57 tanggal 2 Oktober yang lalu.
“Seminar Budaya Mutu ini bisa kita jadikan momentum bersama untuk pencapaian Visi Misi Unram serta bagian dari perbaikan kinerja dan peringkat Unram” Katanya.
Dia juga memaparkan selain deklarasi di tingkat Universitas, Unram juga melakukan deklrasi di tingkat Fakultas. Tercatat ada 9 fakultas, pascasarjana dan 3 program studi di bawah rektor yang sudah melakulan deklarasi mutu.
“Selanjutnya rapat kerja yang dilaksakan adalah untuk mengevaluasi dan memetakan kondisi terkini bagaimana Penjaminan Mutu di Universitas Mataram” imbuhnya.
Doktor bidang Manajemen Hutan itu lebih jauh menjelaskan bahwa rapat kerja juga dilaksanakan untuk menyepakati beberapa kebijakan, dokumen kelengkapan, mengindentifikasi program dan kegiatan berdasarkan penjaminan mutu ke depan, agar gerak langkah penjaminan mutu di Unram dapat disegerakan.
Sementara itu, Wakil Rektor Unram bidang Akademik Agusdin, SE., MBA., DBA yang mewakili Rektor saat membuka acara menyampaikan bahwa Rektor berkomitmen untuk menjadikan mutu sebagai budaya sehingga perlu adanya komitmen bersama untuk membangun budaya mutu di Unram.
“Budaya itu ada dua menurut yang saya fahami yaitu yang tercipta dan diciptakan, selama ini budaya itu lebih dominan yang tercipta bukan diciptakan, kita akan berusaha bagaimana menciptakan budaya ini secara struktural” paparnya.
Doktor Bisnis Administrasi itu menambahkan bahwa pembentukan budaya mutu perlu direncanakan sejak awal dengan baik. LPMPP Unram memiliki tim penjaminan mutu yang akan membentuk budaya mutu di lingkungan Universitas.
“Mudah-mudahan seminar dan rapat kerja ini menghasilkan rekomendasi dan kesepakatan-kesepakatan dalam rangka menerapkan moto di institusi kita” tutupnya.
Prof. Aris Junaidi, Ph.D selaku kepala Direkorat Penjaminan Mutu Kemendikbud yang ditunjuk sebagai narasumber berkata bahwa Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi sebagai sebuah sistem mengintegrasikan tiga pilar atau standar yaitu sistem penjaminan mutu internal (SPMI), Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau Akreditasi dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
“Harus diperhatikan bahwa standar satu dengan standar yang lain harus selalu bersinergi” jelasnya.
Prof. Aris lebih jauh menjelaskan bahwa amanat dari UU Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi adalah mahasiswa harus bisa beradaptasi, bisa mengembangkan potensi dirinya sehingga keberadaan mahasiswa tersebut nantinya berguna bagi bangsa dan Negara.
“Saya berharap Universitas Mataram bisa mengikuti jejak universitas yang masuk dalam Top Word rangking seperti UI, UGM dan ITB” katanya.