Unram Gelar Seleksi ONMIPA Tingkat Universitas
Mataram, Universitas Mataram – Universitas Mataram (Unram) menggelar Seleksi Olimpiade Nasioal Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Tingkat Universitas Mataram Tahun 2022, pada Selasa (28/6) di Gedung Auditorium M. Yusuf Abubakar, Unram. Olimpiade tersebut diikuti oleh mahasiswa Unram dan terbagi menjadi 4 (empat) bidang, yakni bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Berdasarkan laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia, Dr. Samsul Bahri, M.Si. terdapat sejumlah 240 mahasiswa Unram yang mendaftar di ajang ONMIPA. Dengan rincian jumlah peserta di bidang Matematika sebanyak 83 orang, bidang Fisika 38 orang, bidang Kimia 44 orang, dan bidang Biologi 75 orang. Peserta berasal dari beberapa fakultas, seperti fakultas KIP, MIPA, Pertanian, Peternakan, Teknik, dan Kedokteran.
“Peserta yang berhasil masuk ke 5 besar perbidang nantinya akan mewakili Unram ke seleksi tingkat Wilayah VIII pada tanggal 23-24 Juli 2022 secara daring. Dan untuk tingkat nasional akan diselenggarakan secara luring di Universitas Brawijaya pada tanggal 20-24 September 2022,” jelas Dr. Samsul.
Seleksi ONMIPA tingkat Unram dibuka oleh Rektor Unram yang diwakilkan oleh Ketua Panitia, Prof. Dr. Gito Hadiprayitno, S.Pd., M.Si. Beliau menyampaikan bahwa ajang olimpiade tingkat universitas ini menjadi inspirasi untuk seluruh civitas akademika dalam berbuat yang terbaik bagi kemajuan Unram. Prof. Gito juga memberikan dorongan motivasi bagi peserta ONMIPA yang masih duduk di semester 2.
“Kalau saya pribadi mengatakan ini bukan masalah menang atau kalah, bukan masalah siapa yang akan mewakili universitas. Karena terus terang saja, penilaian seperti ini bisa saja adalah peniliaian yang sifatnya untung-untungan. Bisa jadi soal yang diberikan itu memang soal yang pas kita pelajari. Bisa jadi soal yang kita terima memang belum pernah kita pelajari sama sekali. Apalagi di sini ada adik-adik yang masih semester 2, tetapi tidak menutup kemungkinan semester 2 pun punya kemampuan yang lebih dibandingkan dengan mahasiswa di atas semester 2,” ungkap Prof. Gito.
Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) itu menjelaskan bahwa kunci menjadi mahasiswa yang berhasil tidak hanya dilihat dari kemampuan akademik saja.
“Tetapi keberanian dan kesempatan adik-adik untuk mengimplikasikan kemampuan adik-adik berpikir tingkat tinggi ini langka pada mahasiswa. Karena terus terang saja kemampuan akademik itu bukan satu-satunya tolak ukur untuk menjadi mahasiswa yang berhasil ketika nanti adik-adik sudah menyelesaikan perkuliahan di universitas. Kemampuan komunikasi, kemampuan kolaborasi, kemampuan interpretasi, kemampuan analisis, dan kemampuan melakukan evaluasi terkait dengan banyak problem yang ada di sekitar kehidupan, itu juga menjadi tolak ukur yang tidak bisa diabaikan,” jelas Ketua Panitia penyelenggara ONMIPA 2022.
Prof. Gito turut memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang sudah berani mencoba untuk mendaftar dan hadir dalam ajang olimpiade tersebut. Ia juga berharap agar para dewan juri dapat memberikan pembinaan singkat kepada para peserta sebelum ujian olimpiade dimulai.
“Dewan juri yang sudah hadir, mudah-mudahan nanti bisa dilakukan pembinaan dalam waktu yang singkat. Sehingga mengoptimalkan segala kekuatan, segala energi untuk bisa lolos pada tingkat wilayah, sehingga bisa mewakili universitas pada tingkat nasional,” pungkasnya.